uklik.net – Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) menganugerahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada enam Ahli Waris Pendiri atau Pemimpin Pergerakan Kebangsaan yang berjasa dalam Perintis Kemerdekaan Indonesia.
“Penganugerahan diberikan kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia,” ujar Mensos RIsma di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Surat Keputusan Presiden RI Nomor 07/TK/Tahun 2021, tanggal 11 Februari 2021 tentang Penganugerahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan diserahkan simbolis langsung oleh Mensos RI.
“Selamat dan sukses kepada penerima Satya Lencana tahun 2021. Semoga jadi inspirasi bagi masyarakat dan selalu berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia,” ucap Mensos.
Dengan penganugerahan tersebut, kepada para perintis kemerdekaan jangan sekedar selembar kertas dan setelah itu lupa, serta merasa sudah cukup.
“Perintis telah berjuang untuk Bangsa dan Negara dengan mempertaruhkan nyawa. Tak bisa seperti ini karena tanpa perjuangan mereka. Jangan merasa cukup dengan selembar kertas, berikanlah semaksimal yang kita bisa,” tutur Mensos dengan semangat.
Dampak perjuangan para perintis tidak jarang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, kehilangan pendengaran, bahkan harus kehilangan nyawa.
“Semangat perintis kemerdekaan yang luar biasa harus terus diingat, dirawat serta dikenalkan kepada generasi muda bangsa agar menjadi inpsirasi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah ditebus dengan darah dan air mata,” pungkasnya.
Tinton Suprapto, seorang penerima Satya Lencana dari Presiden RI mengaku berterima kasih kepada Kementerian Sosial RI (Kemensos) yang telah mengurus perintis kemerdekaan.
“Jadi, mohon diupayakan karena masih banyak perintis kemerdekaan yang belum mendapatkan pengakuan dari Lembaga seperti Kemensos,” harap Tinto.
Secara institusi dan kelembagaan perintis kemerdekaan di bawah Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS), Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos) Kemensos RI.
Keenam penerima penganugrahan tersebut diantaranya :
1) Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono
2) Jenderal TNI (Purn) Ahmad Taher (alm)
3) Letkol TNI (Purn) RH Eddie Soekardi (alm)
4) Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod (alm).
5) Jenderal TNI (Purn) Bambang Utoyo (alm)
6) Jenderal TNI (Purn) HM Ryacudu (alm), serta Tinton Suprapto, Ketua Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (YAPETA).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kementerian/Lembaga terkait, Ketua YAPETA, ahli waris Penerima Satya Lancana Perintis Kemerdekaan, serta para akademisi. (jim)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI