uklik.net – Tim SAR Gabungan dikabarkan, hingga Rabu (7/4/2021), pencarian korban terdampak Banjir Bandang di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur masih terus berlanjut. Demikian rilis resmi dari Basarnas Maumere yang diterima wartawan media ini, Rabu (7/4/2021) malam.
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian para korban di hari ke-4 tersebut menyebar di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Alor.
Tim Gabungan yang ditugaskan di Kabupaten Lembata melakukan penyisiran di Desa Waimatan, dan untuk Tim yang bertugas di Kabupaten Flores Timur dibagi menjadi dua sektor untuk menyisir wilayah sekitar Nelelamdika, Kecamatan Ile Boleng. Sedangkan Tim yang berada di Kabupaten Alor menyisir di Desa Lippang, Kecamatan Alor Timur.
Dalam keterangan tersebut dikatakan, hingga saat ini jumlah korban sementara yang telah ditemukan di tiga Kabupaten tersebut sebanyak 96 meninggal dunia dan 69 dalam pencarian.
Adapun rincian penemuan korban yakni Kabupaten Flores Timur, korban meninggal dunia 64 orang, dalam pencarian 4 orang, Kabupaten Alor korban meninggal dunia berjumlah 17 orang, dalam pencarian 24 orang. Kabupaten Lembata korban meninggal dunia 15 orang, sedangkan dalam proses pencarian sebayak 41 orang.
Sementara itu, hasil pencarian yang dilakukan pada Selasa (6/4/2021) kemarin, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 2 korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata dan 10 korban meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur.
Di informasikan bahwa untuk memaksimalkan proses pencarian seluruh korban, pagi ini, Rabu (7/4/2021), Basarnas menambah kekuatan dengan mengerahkan personil dari Basarnas Special Group (BSG), Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar. (Richard)