uklik.net – Peringatan hari kartini mempunyai makna khusus bagi masyarakat Jepara, dimana diketahui RA Kartini lahirkan di Jepara, dan secara bukti otentik benar adanya ari ari RA Kartini ditanam ditanah Mahyong Jepara.
Peringatan hari kartini ke142 di Pemkab. Jepara dimana seorang Kartini dilahirkan, untuk tahun ini diperingati secara sederhana karena kita masih dengan kondisi pendemi cofid 19, Terang kepala Kominfo Kab. Jepara Arif Darmawan yang ditemui reporter uklik.net diruang kerjanya dibalai pemerintah Rabu 21/04/21.
Suka tidak suka kita tetap masih dalam keadaan pendemi covid 19, dimana prosedur SOP untuk segala kegiatan harus dipatuhi, agar menutup akses penyebaran pendemi tersebut,” ujar Arif menambahkan.
Dalam buku yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, yang dikarang oleh RA Kartini, pada jamannya, ternyata sangat relevan dengan kejadian pendemi yang sekarang ini melanda seluruh negeri.
Menurut Arif “dalam buku Gelap Terbitlah Terang terang, karya RA. Kartini lewat pemikirannya mengajak kaum pribumi terutama wanita pada khususnya, ingin mengangkat harkat martabat kaumnya lewat pendidikan. Sebab dengan pendidikan kita dapat melihat dunia dan bisa berpikir untuk lebih baik.
Dan dalam suasana pendemi yang terjadi sekarang ini sangat relevansi dengan pemikiran kartini dimana diharapkan dengan pemikiran pemikiran cerdas kita untuk menjadikan hikmah dan pelajaran bersama agar kita bisa menyikapi pendemi yang sekarang terjadi, ujar arif.
Kita tidak boleh terlalu larut dalam keterpurukan dalam pendemi tapi kita harus eksis dan Survive serta bangkit lewat terobosan dan kreasi kreasi yang bermanfaat dan berguna di masyarakat, tambah Arif menuturkan.
Arif darmawan KadisKominfo Pemkab. Jepara berharap agar masyarakat tetap menjalankan prosedur SOP yang dianjurkan pemerintah untuk selalu mencuci tangan, tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak, tutupnya. (once)