• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khazanah

Khaira Ummah Jenderal Sudirman dan Wawasan Kebangsaan

Bagi Kahin, Indonesia penting di Asia Tenggara, dengan sosok Sukarno, Hatta dan Sudirman yang disusul Vietnam. Sejarah Indonesia dalam konteks Revolusi Asia Tenggara menemukan jalannya sendiri paska penjajahan Jepang. Dalam bidang kemiliteran, Sudirman figur utamanya. Demikian Mc Kahin.

uklik.net by uklik.net
13/08/2021
in Khazanah
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Khaira Ummah Jenderal Sudirman dan Wawasan Kebangsaan
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 19

uklik.net – Sudirman tidak berusia panjang (1916—1950), umurnya hanya 34 tahun. Namun kontribusinya untuk Indonesia besar yaitu menorehkan gagasan amat monumental. Konsep politik tentara dipisahkan dari partai politik. Politik tentara adalah sebagai politik negara.

Tinggal lagi persoalan tantangan kedepan bagaimana Muhammadiyah berlambang matahari itu sebagai organisasi keagamaan diejawantahkan dalam wawasan kebangsaan yang berkemajuan di segala bidang.

BacaJuga

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh

Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar

Sosok Sudirman kelahiran Purbalingga 1916 itu tampil dalam kepemimpinan kemiliteran yang luar biasa. Figur dikenal sangat berani dan cerdas itu, dikuti oleh generasi belakangnya sebutlah misalnya Jenderal Feisal Tanjung, Suparjo Rustam, dan lain-lain.

George Mc Turman Kahin seorang penulis Amerika yang menulis Revolution South Asia History, mencatat tokoh awal revolusi Asia Tenggara. Indonesia khususnya yang mengakui bahwa Sudirman adalah sosok yang terlibat dalam periode tersebut.
Bagi Kahin, Indonesia penting di Asia Tenggara, dengan sosok Sukarno, Hatta dan Sudirman yang disusul Vietnam. Sejarah Indonesia dalam konteks Revolusi Asia Tenggara menemukan jalannya sendiri paska penjajahan Jepang. Dalam bidang kemiliteran, Sudirman figur utamanya. Demikian Mc Kahin.

Peran sejarah Muhammadiyah dalam kemiliteran tercermin dari watak kepribadian Sudirman, tegas dan jujur. Hal itu tidak terlepas dari kepaduan faham kegamaan dan perjuangannya. Yaitu ia aktivis kepanduan Hizbul Wathan (HW) dan seorang guru Muhammadiyah.

Di sini menjadi menarik untuk mengkaji khazanah masa lalu. Di mana kita menemukan bahwa ternyata politik militer yang menjadi komitmen Jenderal Sudirman tidak berhenti. Gagasan politik tentara adalah politik negara diteruskan pada era berikutnya. Salah seorang di antaranya adalah seorang Feisal Tanjung Panglima ABRI 1993-1998 tokoh militer yang kita sebut di depan yaitu Panglima ABRI masa Orde Baru. Yaitu bagaimana mengaktualisasikan aspek kebangsaan melalui lintasan masa yang berubah.

Feisal Tanjung (1939-2013) seorang Jenderal yang berasal dari keluarga Muhammadiyah Tapanuli Utara itu mengemukakan gagasan dalam kaitan militer. Yaitu yang terbaik untuk rakyat terbaik untuk ABRI (Faisal Tanjung Biografi, Terbaik Bagi Rakyat Terbaik Bagi ABRI Usamah Hisyam, 1999, hal 32).

Ide wawasan kebangsaan ini dimaknai bahwa rakyat itu adalah Indonesia yang Islam mayoritasnya. Sementara ABRI unsur pertahanannya. Sehingga doktrin tersebut adalah wawasan untuk keutuhan Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI). “Islam mitra sejati,” kata Feisal Tanjung dalam biografinya.

Intinya politik tentara adalah politik negara gagasan Jenderal Sudirman sejalan Jenderal Faisal Tanjung. Dalam perspektif pandangan agama Islam di mana ada ayat yang menegaskan agar mejadi umat terbaik.

Hendaklah kamu menjadi khaira ummah (umat terbaik) yang berbuat baik dan mejauhi mungkar dan beriman kepada Allah (Al Imran ayat 110).

Upaya atau gerakan untuk menjadi khaira ummah, adalah yang terbaik yang memberi jalan keluar, memberi manfaat, berkhidmat pada negara. Namun harus diiringi dengan beriman kepada Allah.

Penulis coba menyimpulkan bahwa sesungguhnya wawasan kebangsaan seperti berikut Islam berkemajuan adalah tantangan menjadi khaira ummah, umat terbaik kini menuju masa depan. Dengan landasan iman berbuat makruf melawan kemungkaran.

Dalam perspektif demikian Muhammadiyah bersyukur dapat menyumbangkan personel utamanya dengan figur Panglima Jenderal Besar Sudirman kita kenang. Figur yang terbaik berfungsi guidance star (bintang penerang) jalan pada estafet lintasan zaman untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Semoga!

Jakarta, 1 Agustus 2021

*) Dr Masud HMN adalah Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. e-mail: masud.riau@gmail.com

Previous Post

Sumbangan Terbesar yang Pernah Diterima Pemerintah Indonesia

Next Post

Konsistensi MRC Jepara Dalam Berbagi di Jum’at Berkah

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie
Khazanah

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

09/03/2025
Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh
Khazanah

Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh

26/02/2025
Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar
Khazanah

Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar

22/09/2024
Next Post
Konsistensi MRC Jepara Dalam Berbagi di Jum’at Berkah

Konsistensi MRC Jepara Dalam Berbagi di Jum'at Berkah

Raja Mangkunegaran Solo Wafat : G.P.H Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo, SH Calon Kuat Penganti Mangkunegoro IX

Raja Mangkunegaran Solo Wafat : G.P.H Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo, SH Calon Kuat Penganti Mangkunegoro IX

Konsistensi Penegakan Hukum Kasus Jiwasraya-Asabri oleh Kejagung, Dianggap Penting Untuk Pengembalian Kepercayaan Investor dan Masyarakat

Konsistensi Penegakan Hukum Kasus Jiwasraya-Asabri oleh Kejagung, Dianggap Penting Untuk Pengembalian Kepercayaan Investor dan Masyarakat

Potensi Penyebaran Covid Masih Tinggi, Kerumunan Peringatan HUT RI Resmi di Larang

Potensi Penyebaran Covid Masih Tinggi, Kerumunan Peringatan HUT RI Resmi di Larang

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.