• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Jawa Tengah

Nawal Nur Arafah Taj Yasin “Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan Sangat Penting”

"Pada pidato Siti Sundari menyatakan, tugas perempuan dalam membangun kebangsaan adalah menjadi guru yang mendidik anak-anaknya (dalam arti biologis dan sosial) untuk menjadi bangsa yang maju, atau menjadi ibu bangsa," lanjutnya.

uklik.net by uklik.net
19/08/2021
in Seputar Jawa Tengah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Nawal Nur Arafah Taj Yasin “Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan Sangat Penting”
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 203

uklik.net – Semarang – Ketua Badan Kerjasama Organisasi dan Wanita Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Taj Yasin, mengatakan tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan pada acara Webinar Kebangsaan dengan tema Perempuan Sebagai Agent of Change dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Kamis (19/8/21).

BacaJuga

Mantab! Donasi Tabligh Akbar di Solo Mencapai Rp1 Miliar untuk Palestina

Kunjungi Sekolah Rakyat dan Edukasi mengenai TBC, Komdigi Perkuat Wawasan Penyuluh Informasi Publik

Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Kerajaan Belanda , Dolan ke Bumi Sukowati Sragen 

Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu, mengatakan, dengan adanya kesetaraan pendidikan bagi perempuan di Indonesia dapat mengatasi permasalahan perempuan yang dari episode kebangsaan selalu sama yakni sebagai obyek.

“Problem Perempuan secara umum selalu sama atau tidak banyak perubahan dalam setiap Episode Bangsa dari Era Kolonialisme, Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi,” ucapnya.

Ning Nawal sapaan akrabnya, memaparkan kondisi permasalahan wanita dari orde lama hingga saat ini, yakni menjadi obyek KDRT, kemiskinan perempuan, Partisipasi politik perempuan rendah, terusir dari kendali pemerintahan, dan Pendidikan rendah (sebelum reformasi).

“Tantangan kita saat ini, adalah mengubah posisi obyek menjadi subyek baik aktor perubahan dan pembangunan, melalui kesetaraan pendidikan bagi perempuan Indonesia,” katanya.

Untuk itu, dengan adanya kesetaraan pendidikan bagi kaum wanita akan menjadi strategi pemberdayaan dan peningkatan peranan. Hal itu, juga telah digagas oleh RA Kartini dan Konggres Wanita I Tahun 1928.

“Pada pidato Siti Sundari menyatakan, tugas perempuan dalam membangun kebangsaan adalah menjadi guru yang mendidik anak-anaknya (dalam arti biologis dan sosial) untuk menjadi bangsa yang maju, atau menjadi ibu bangsa,” lanjutnya.

Dengan begitu, dari kelayakan pendidikan yang didapat akan berdampak pada kesetaraan bagi perempuan dalam bernegara,

“Wanita akan memperoleh kesempatan kerja yang layak, partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan akan meningkat, kemiskinan perempuan dapat menurun, kesehatan perempuan semakin membaik (Angka kematian ibu/bayi dapat turun). Bahkan perkawinan anak, kekerasan, perdagangan perempuan dapat dicegah,” pungkasnya. (T’Y/Once)

Previous Post

Driver Grab & Gojek Sragen Nyadong Beras di Pendopo Sumonegoro

Next Post

Sri Legiyem, KPM PKH Asal Kota Depok Jadi Inspirasi Dalam Mengembangkan Usahanya

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Mantab! Donasi Tabligh Akbar di Solo Mencapai Rp1 Miliar untuk Palestina
Seputar Jawa Tengah

Mantab! Donasi Tabligh Akbar di Solo Mencapai Rp1 Miliar untuk Palestina

02/12/2025
Kunjungi Sekolah Rakyat dan Edukasi mengenai TBC, Komdigi Perkuat Wawasan Penyuluh Informasi Publik
Seputar Jawa Tengah

Kunjungi Sekolah Rakyat dan Edukasi mengenai TBC, Komdigi Perkuat Wawasan Penyuluh Informasi Publik

01/12/2025
Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Kerajaan Belanda , Dolan ke Bumi Sukowati Sragen 
Seputar Jawa Tengah

Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Kerajaan Belanda , Dolan ke Bumi Sukowati Sragen 

26/11/2025
Next Post
Sri Legiyem, KPM PKH Asal Kota Depok Jadi Inspirasi Dalam Mengembangkan Usahanya

Sri Legiyem, KPM PKH Asal Kota Depok Jadi Inspirasi Dalam Mengembangkan Usahanya

Ridwan Kamil: Tak Ada Lagi Zona Merah di Jabar

Ridwan Kamil: Tak Ada Lagi Zona Merah di Jabar

DPC K SPSI Jepara,  Gelar Vaksinasi Merdeka Candi di PT Bringin Jati Indah

DPC K SPSI Jepara, Gelar Vaksinasi Merdeka Candi di PT Bringin Jati Indah

Mensos Risma Cek Bansos di Sragen

Mensos Risma Cek Bansos di Sragen

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • BERITA UKLIK
  • Contact
  • Daftar Kelurahan Di Kota Depok
  • Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kode Pos Di Kabupaten Bogor
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
  • Sejarah Depok
  • Sejarah Kabupaten Bogor
  • Sejarah Kota Tangerang Selatan
  • uklik.net
  • UklikNet
  • Wisata Alam di Kabupaten Bogor

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.