BOYOLALI – UKLIK.NET – Permasalah yang dialami seorang, kadang membuat menjadi limbung, dan akhirnya depresi/stres. Seperti itu pula yang mungkin yang di derita seorang wanita bernama, Purwanti,55tahun, warga dukuh, Ngemplak, Boyolali. Stres berat menjadikan dirinya dikategorikan sebagai orang dengan gangguan jiwa dan harus di kirim ke Rumah Sakit Jiwa di Simo Boyolali.
Aksi kejar-kejaran terlihat , saat sukarelawan ODGJ, dibantu 2 petugas dari Polsek Ngemplak dan Koramil, mengamankan Purwanti, untuk di bawa ke RSJ Boyolali.
Tidak mudah dan butuh kesabaran dari petugas untuk membujuk penderita ODGJ ini, agar mau mengikuti keinginan petugas.
Namun meskipun sudah berhati-hati, dan dengan kalimat lembut, tidak mudah menaklukkan Purwanti, yang siap memukul dengan kayu di tangan kanan, apabila merasa terusik.
Meskipun awalnya ada tanda-tanda wanita yang diduga stres berat akibat urusan asmara ini, akan menuruti petugas, ternyata itu hanya tipuan.
Sebab saat petugas lengah, Purwanti menyelinap melalui jalan kecil, dan kabur. Petugaspun dibuatnya harus olehraga lari, ditengah teriak matahari, untuk mengejar Purwanti, yang kabur ke arah perkampungan warga tidak jauh dari asrama haji Donohudan, Boyolali.
Setelah sempat Kabur sejauh 200 meter, Purwanti pun, berhasil dikepung petugas, di dalam komplek rumah warga. Ia tidak bisa lagi menipu petugas sebab akses jalan sudah ditutup dan petugas tidak mau kembali kehilangan targetnya.
Namun tetap saja, butuh waktu hingga hampir satu jam, bagi petugas, guna memaksa wanita lajang tersebut mau menurut. Bahkan anak angkat ODGJ terelsebut harus didatangkan agar mau menurut.
Namun tetap saja, Purwanti menolak dan terus memarahi petugas, yang berniat membawanya ke RSJ agar bisa ditangani dengani dengan baik.
Pada momen tertentu saat Purwanti lengah, petugas yang di dominasi wanita, sempat mengikatkan kain ketubuhnya. Namun lagi-lagi Purwanti berontak dan berusaha kabur. Petugas sekali lagi tidak mau kecolongan, setelah mengambil kayu d tangan ODGJ tersebut, lalu menggiringnya ke mobil ambulan yang telah di siapkan.
Saat berada di dekat ambulan, petugas langsung memasukkannya ke dalam mobil. Purwanti yang mengaku bahkan sampai menjabat dan memegang bagian kepala petugas wanita hingga beberapa saat.
Setelah pintu belakang mobil Ambulan ditutup, petugas yang sedikitnya.menghabiska. Waktu 1 jam lebih, langsung menjalankan mobil menuju RSJ Boyolali.
Menurut Suprihatin, sukarelawan ODGJ Donohudan, Purwanti sudah belasan tahun stres dan mulai meresahkan warga sekitar. ” Diketahui bahwa dia depresi karena soal asmara. Dia akan kita bawa ke Simo ( RSJ Simo ) ,” ujar Suprihatin, kepada Reporter UKLIK.NET sebelum bertolak ke RSJ Simo Boyolali, Senin(18/10) siang.
Sebab wanita dengan tubuh dekil, dan rambut gimbal tersebut, tidak jarang mengamuk dan berusaha memukul siapapun yang ada di dekatnya.
Karena itulah atas laporan dari warga juga, pihaknya mengamankan Purwanti, untuk mendapat penanganan khusus di RSJ Boyolali. Di daerah desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali saat ini, menurut Suprihatin, terdapat 14 orang ODGJ. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayyubi SP )