SRAGEN – UKLIK.NET – Para ahli perias penganten di Bumi Sukowati berlomba menjadi yang terbaik. Sebuah ajang lomba tata rias pengantin nusantara modifikasi di era new normal digelar pada Selasa 7 Desember 2021. Pemenang lomba diganjar piala Ketua DPRD dan hadiah 2 juta rupiah.
Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno SH menjadi bintang diacara lomba tata rias pengantin nusantara modifikasi di era new normal. Selain memfasilitasi kegiatan , Suparno SH juga memberikan piala para juara dan hadiah uang. Juara pertama memperoleh hadiah 2 juta , hadiah kedua 1,5 juta dan hadiah ketiga 1 juta dan hadiah favorit 500 ribu rupiah.
Sebanyak 22 peserta anggota Himpunan Ahli Rias Penganten Indonesia ( HARPI Melati ) Kabupaten Sragen , memamerkan keahliannya untuk merias para gadis dengan busana pengantin adat nusantara. Kegiatan berlangsung di Gedung Kartini Sragen yang berada di jalan Sukowati , berdekatan dengan Gedung DPRD Sragen.
Setelah dirias dengan kecantikan maksimal , para peserta berparade diatas panggung untuk memamerkan hasil riasannya. Ketua HARPI Melati Kabupaten Sragen Anik Ari Anggoro menyebut kepentingan kegiatan ini adalah , menjaring para perias perias muda untuk berinovasi dimasa pandemi ini , karena dandanan pengantin harus menyesuakan dengan keadaan pandemi. HARPI Melati sendiri adalah organisasi profesi berbadan hukum yang bediri sejak 2012, dan anggotanya merupakan ahli tata rias pengantin dan saat ini sudah tersebar diseluruh Indonesia.
Menurut profil dari organisasi HARPI MELATI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia). Pada era tahun 60 – 70 tumbuh beberapa perkumpulan para perias pengantin yang mempunyai tujuan menggali dan melestarikan budaya daerah, khususnya melalui dunia tata rias pengantin.
Sesudah era tahun 1981,dengan tujuan menertibkan,maka dileburlah perkumpulan-perkumpulan yang telah berbentuk organisasi profesi oleh pemerintah. Lalu pada Tahun 1990 berganti menjadi “himpunan ahli rias pengantin Indonesia melati” disebut HARPI MELATI .
Sementara itu Ketua DPRD Sragen Suparno SH berharap moment lomba ini bisa menggugah para perias muda untuk tampil inovatif. Suparno mengaku menyisihkan rezekinya untuk membiayai kegiatan ini agar ada kesemarakan peringatan hari ibu ke-93. Suparno ingin rias pengantin booming lagi meski menghadapi masa yang sulit seperti pandemi saat ini. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Saf )