SRAGEN – UKLIK.NET – Bupati Sragen bersama suami Akbar Zulkifli Osman menggelar hajatan ngunduh mantu yang cukup meriah. Resepsi pernikahan untuk putra sulung Bupati, Ahmad Ismail Zulfajri Akbar dengan Jihan Unkhti Nashiha berlangsung di Ndayu Park.
Sejumlah pejabat tampak hadir , sementara artis legendaris keroncong Indonesia Sundari Sukoco hadir dan tampil menghibur tamu.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaksanakan acara ngunduh mantu, pada Minggu (12/12/2021).
Acara ngunduh mantu berlangsung meriah, yang dilaksanakan di Taman Edukasi Ndayu Park, di Dukuh Gembong, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Sejumlah pejabat baik pusat maupun daerah ikut njagong dengan sistim mbanyu mili untuk menghindari kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan.
Artis keroncong legendaris Sundari Sukoco tampak menyalami mbak Yuni dan mempelai pengantin seusai tampil dipanggung yang menghibur para tamu.
” Saya ucapkan selamat berbahagia buat mereka berdua,” tutur Sundari Sukoco , kepada Reporter UKLIK.NET yang menemuinya seusai turun dari panggung.
Tempat pelaminan berada di pendapa, dengan dekorasi khas adat Jawa. Acara terbilang cukup mewah, dengan penampilan live music tanpa berhenti.
Tamu yang datang harus melewati alur masuk yang telah disediakan agar tetap menjaga protokol kesehatan covid-19.
Acara ngunduh mantu diawali dengan kirab kereta kencana dan bregada untuk menyambut kedatangan mempelai wanita. Prosesi ngunduh mantu menggunakan adat Jawa, yang penuh sakral.
Sedangkan among tamu, atau penyambut tamu yang datang ialah jajaran camat dan kepala dinas di Kabupaten Sragen yang kompak menggunakan kebaya berwarna kuning.
Sedangkan, semua among tamu pria kompak menggunakan beskap berwarna hitam lengkap dengan blangkonnya.
Hajatan orang nomor satu di Sragen itu dilaksanakan dengan sistem banyu mili, yang mana tamu datang, memberikan ucapan selamat, kemudian berjalan pulang. Untuk makanan dan snack diberikan kepada tamu undangan sebelum meninggalkan area resepsi.
Politisi PDI Perjuangan Sraghen Bambang Samekto menyatakan syukur atas hajat yang digelar oleh Bupati Sragen.
Hajatan meriah dengan model banyu mili dan prokes ini membuktikan bahwa di Sragen pandemi covid sudah mereda , sehingga warga tak lagi takut untuk menggelar hajatan.
Hal senada juga diungkapkan politisi Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi yang menyebut hajatan ngunduh mantu bupati ini sebagai pesta warga Sragen. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )