uklik.net – Jepara – Desa Pule kecamatan Mayong kabupaten Jepara, terdapat proyek jalan dan gorong gorong bulan Desember tahun 2021, mangkrak pekerjaannya.
Tepatnya ada tiga gorong gorong (saluran) sepanjang jalan Dukuh tengger desa Pule yang mangkrak, sehingga warga berinisiatif membuat jembatan alakadarnya dari kayu dan papan agar bisa dilewati. Itupun harus hati hati apalagi ketika hujan dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
AB Salah satu warga dukuh tengger desa Pule dalam keluhannya kepada reporter uklik.net rabu 23/02/2022 menuturkan, ” Proyek jalan dan gorong gorong dikerjakan pada pertengahan bulan Desember tahun 2021, agak sedikit janggal karena di akhir tahun ko ada proyek yang baru digarap, harusnya anggaran proyek sudah tutup diakhir tahun, ” Terangnya.
“Dan kejanggalannya terbukti setelah memasuki awal tahun 2022 hingga hari ini proyek jalan dan gorong tersebut tidak ada kelanjutannya alias mangkrak.
“Jelas dengan mangkrak nya proyek ini sangat mengganggu sekali, sudah banyak warga yang celaka, terjatuh dari motor karena jembatan darurat yang dibuat warga, sifatnya hanya sekedar agar bisa dilewati jadi sangat membahayakan warga, khususnya perempuan, ditambah ketika hujan dan setelahnya, sangat licin, ” Ujar AB marah dan kecewa.
Lebih lanjut AB menambahkan, Kami sebagai warga yang dirugikan ingin agar proyek ini dapat segera diselesaikan dan jika bisa tolong kembalikan jalan desa kami seperti yang dahulu, bisa dilalui walaupun jelek jalannya, ” Pungkas AB.
Ditempat terpisah Masyumi Kepala desa (petinggi) Pule dalam konfirmasinya menyatakan, ” Saya selalu koordinasi dengan pemborongnya terkait proyek jalan tersebut dan katanya bulan maret ini segera diselesaikan, “tuturnya.
” Waktu itu juga pernah Kadis PUPR datang melihat dan bertanya siapa pelaksana proyeknya dan setelah diberitahu, Pa Kadis mungkin menemuinya, tapi proyeknya masih seperti ini belum ada tindak lanjutnya lagi, ” Terang Masyumi.
“Sebagai petinggi saya juga sangat mengharapkan proyek ini cepat selesai agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya, ” Pungkasnya.
Yusuf sekretaris desa (Carik) yang dimintai konfirmasinya terkait proyek tersebut mengaku tidak tahu menahu dengan proyek tersebut karena tidak ada koordinasi, dan tidak pernah tahu perijinannya dan tidak ada menanda tangani perihal proyek tersebut, ” Tuturnya.
Dalam hal ini Pemerintah pusat melalui kementrian memberikan bantuan baik perbaikan jalan dan gorong gorong (saluran) untuk desa agar bisa memudahkan akses masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih saluran yang diperuntukan saluran irigasi, dimana pemerintah sedang menggenjot disektor ketahanan pangan. Semua fasilitas yang berhubungan dengan lumbung ketahanan pangan harus dipermudah aksesnya, himbauan dari Presiden Jokowi.
Dukuh Tengger Desa Pule sebagian besar warganya adalah petani, dengan adanya jalan dan gorong gorong yang mangkrak jelas sangat mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat, dikarenakan masyarakat petani harus memutar jalan lumayan jauh untuk mengolah hasil taninya. (Once)