SRAGEN – UKLIK.NET – Salah satu putra terbaik Kabupaten Sragen Haji Oemarsono yang pernah menjadi Bupati Wonogiri dan Gubernur Lampung berpulang kerahmatullah dan dimakamkan di tanah kelahirannya , dukuh Cungul Desa Gebang Masaran Sragen. Oemarsono menjabat sebagai Bupati Wonogiri pada periode 1985-1995. Setelah menjabat Bupati Wonogiri, Oemarsono pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung (1995-1998) dan Gubernur Lampung pada (1998-2003).
Rumah duka mendiang Oemarsono di Dukuh Cungul Desa Gebang Masaran Sragen sudah didatangi para pelayat sejak Senin pagi 23 Mei 2022. Oemarsono meninggal dunia pada usia 82 tahun dan meninggal dunia di RS Moewardi Solo pada Minggu 22 Mei 2022 karena sakit.
Sejumlah karangan bunga duka cita terlihat dirumah dukan seperti dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo serta Bupati Sragen. Bagi masyarakat Sragen nama Oemarsono memang sangat dikenal sebagai pejabat dimasa orde baru. Saat bertugas di Sragen jabatan terakhir adalah Sekretaris Daerah.
Usai menjadi Sekda Sragen pada 1983 hingga 1985 Oemarsono menjabat sebagai Bupati Wonogiri pada periode 1985-1995. Setelah menjabat Bupati Wonogiri, Oemarsono menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung pada tahun (1995-1998) dan Gubernur Lampung pada (1998-2003) hingga masa pensiunnya.
Wakil Bupati Sragen Suroto , yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Sragen menyebut almarhum Oemarsono adalah sosok teladan , yang berkiprah untuk mensejahterakan rakyat tak hanya di tanah kelahirannya Sragen bahkan hingga Wonogiri dan Lampung.
” Beliau orang baik , dan menjadi teladan bagi kita , baik aparat negara maupun warga masyarakat,” ujar H. Suroto , ditemui UKLIK.NET diacara pemberangkatan jenazah dari rumah duka.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh masyarakat Masaran Sragen , H. Budiono Rahmadi. Menurutnya , sosok Oemarsono adalah contoh pekerja keras dan membanggakan tanah kelahirannya. ” Saya sempat sowan ke beliau saat bakdan kemarin , beliau sampaikan agar di kawasan etan rel ( Gebang Masaran ) ini bisa muncul tokoh tokoh politik dan pemerintahan , untuk mengangkat masyarakat disini,” ujar Budiono Rahmadi , yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen ini.
Upacara pemberangkatan jenazah mendiang Oemarsono dilakukan dengan membawa peti jenazah ke Masjid Al Bhasir yang berjarak 100 meter dari rumah duka , untuk selanjutnya dibawa ke Pemakaman Keluarga di Cungul Desa Gebang Masaran Sragen.
Sebagai putra asli daerah Gebang Masaran Sragen , Oemarsono menjadi salah satu tokoh yang dibanggakan , karena sebagai warga desa , dirinya mampu meniti karier cemerlang di masa pemerintahan Orde Baru dengan jabatan tertinggi sebagai Gubernur di Provinsi Lampung. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )