uklik.net – Jepara, Kearifan lokal dan budaya sedekah bumi yang diselenggarakan oleh desa Bungu kecamatan Mayong merupakan tradisi masyarakat Jepara dalam mensyukuri apa yang telah diberikan, Tuhan pencipta Alam semesta.
Puncak pelaksanaan sedekah bumi, di desa Bungu dilaksanakan dibulan Apit (hijriyah) setelah 36 hari, Pundenan ditempat Danyang desa, Berdoa dan makan bersama dengan seluruh unsur masyarakat desa.
Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh petinggi desa Bungu dilaksanakan dibalai desa, Minggu 5/6/2022, diwarnai dengan iringan parade budaya Reog Ponorogo, Yang berjalan berkeliling desa, dan menggelar pentas budaya wayang kulit sehari semalam.
Hartoyo Petinggi ( Kades ) desa bungu kecamatan Mayong dalam konfirmasi di balai desa terkait kegiatan tersebut menuturkan, ” Sedekah Bumi adalah tradisi warga desa kami, sebagai wujud rasa syukur atas pemberian Tuhan, Atas kesehatan, pekerjaan, hasil bumi danlainnya, dimana tradisi budaya kami adalah dengan menggelar budaya wayang kulit semalam suntuk dan berbagai macam pentas budaya yang melibatkan masyarakat, ” Tuturnya.
” Setelah dua tahun karena Pendemi Covid -19, Kami tidak laksanakan, Baru tahun ini setelah ada kelonggaran, kegiatan pentas budaya dalam pelaksanaan sedekah bumi kami laksanakan kembali.”
Ditambahkan Hartoyo, ” Penyampaian rasa syukur masyarakat dengan berbagai macam cara dan berbeda, Dan desa kami sesuai dengan tradisi, mewujudkannya dengan menggelar pentas seni budaya seperti sekarang ini, Dan tinggal bagaimana masyarakat memaknainya rasa syukur, Kami disini mempunyai adat istiadat dan ini adalah bagian dari adat istiadat serta budaya Kearifan lokal, yang harus dijaga kelestariannya, ” Pungkas Hartoyo. (Enny)