uklik.net – SOLO – Perkumpulan masyarakat bernama Solo Bersama Selamanya ( SBS ) kembali menggelar aksi sosial bagi bagi sembako.
Bagi bagi ini menyasar kalangan grass root warga Solo yang membutuhkan sembako untuk menyiapkan perayaan lebaran.
Tokoh SBS Sumartono Hadinoto menyebut ada sekitar 200 relawan bekerja dalam aksi sosial ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, SBS mempunyai target membagikan 10 ribu paket sembako.
Tahun ini, SBS memasuki tahun ke 15 penyelemggaraan.
“Semangatnya.bagi-bagi. Kebersamaan, saling mengisi, biar rukun. Sudah 15 tahun penyelenggaraan menggandeng 70 organisasi,” kata.Sumartono Hadinoto.
Paket sembako berisi beras, gula, minyak, mie kering dan produk UMKM.
Sementara Ketua Panitia SBS 2023 Tanu Kismanto mengungkapkan, panitia memilih Benteng Vastenburg sebagai lokasi pembagian dengan berbagai pertimbangan.
“Kalau dulu waktu Covid-19 kita salurkan lewat 5 kecamatan karena warga tidak boleh berkerumun. Dan harus social distancing. Tahun ini sudah masa transisi menuju situasi normal kita bagikan di Benteng Vasntenburg. Selain masalah keamanan dengan akses satu pintu masuk dan keliar, lapangan sebelumnya yaitu Kota Barat tidak bisa digunakan karena tengah dipersiapkan untuk sepakbola,” jelas Tanu.
Selain itu, lanjut Tanu penyelenggaraan dipusatkan pada satu tempat untuk mengembalikan kembali semangat berbagi, kekeluargaan dan kebersamaan dari panitia.
“Jadi lebih pada rasa emosional. Para donatur ini bisa memberikan kupon langsung pada warga sekelilingnya yang membutuhkan. Mereka pasti tahu dan tepat sasaran. Sesuai dengan apa yang mereka harapkan,” ungkap Tanu.
Pembagian 10 ribu paket sembako SBS berlangsung di Benteng Vastenbrg, Minggu (16/4/2023). Tanu menambahkan para relawan akan menata dari pukul 06.00 WIB. Sedangkan untuk penerima kupon bisa menukarkan kuponnya dari pukul 07.00 WIB.
“Untuk jam penukaran kupon kita bagi 3 tahap agar kondusif dan tidak terjadi penumpukan antrian. Sasaran penerima kupon adalah meraka yang kurang mampu seperti penggali kubur, penjaga pintu palang kereta, penyapu jalan simbok gendong pasar, tukang becak, dan lainnya,” papar Tanu.
Tanu menggarisnahawahi Solo Bersama sebagai gerakan lintas agama, etnis dan golongan bisa guyub rukun dalam SBS.
“Kami berterima kasih untuk antusiasme, dukungan dari berbagai instansi, organisasi hingga perbankan. Walaupun sampai hari ini masih kurang tapi bantuan terus bergulir. Dan mudah-mudahan bisa terpenuhi 10 ribu paket,” pungkas Tanu. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )