uklik.net – KARANGANYAR – Seleksi Penerimaan Praja Baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) tahun 2023 , mencatatkan nama Aditya Wahyu Putra Utama , lulusan SMU Negeri 1 Karanganyar.
Keberhasilan Aditya lolos ke Kampus favorit Sekolah Kedinasan dibawah Kementrian Dalam Negeri ini menjadi kebanggaan bagi almamaternya. Tak hanya itu , kebanggaan juga terpancar dari kedua orang tuanya , yaitu Sugimin dan Is Purwanti , warga Padas Rt. 02/12, kalurahan Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar , yang terharu melepas keberangkatan dari Semarang , saat anaknya akan dikirim ke Jatinangor Sumedang Jawa Barat , Senin(7/8) yang lalu.
” Alhamdulillah Aditya memang anaknya rajin, sopan dan punya cita cita yang kuat , dan bisa membanggakan bapak ibunya. Alhamdullillah , Aditya telah membuka jalan untuk bisa menjadi abdi negara seperti yang dicita-citakan,” ujar Sugimin , kepada wartawan , yang menghubunginya usai mengantarkan Aditya di Semarang.
Menjadi Praja di IPDN adalah cita cita banyak pemuda. Melalui seleksi yang ketat , Sekolah Kedinasan ini melakukan rekruitmen secara terbuka , dan menghasilkan calon calon Praja yang berkualitas.
Aditya Wahyu Putra Utama adalah lulusan SMU Negeri 1 Karanganyar , tentu saja menjadi kebanggaan baru bagi almamaternya. Hal itu , diharapkan menjadi pemicu dari lulusan sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar ini , untuk bisa mencatat prestasi seperti yang diraih oleh Aditya ( nama panggilan)
Aditya Wahyu Putra Utama , adalah anak pertama dari dua bersaudara. Sedangkan adiknya adalah Indra Bintang Pamungkas yang saat ini masih duduk di Smp negeri 1 kebakkramat, karanganyar.
Menurut Sugimin , Aditya mempunyai hobi basket yang ditekuninya sejak SMP di SMP Negeri 2 Kebakkramat Karanganyar. ” Beberapa kali tim basket Aditya menorehkan prestasi baik saat SMP maupun SMA,” imbuh Sugimin , yang sehari hari bekerja karyawan di PT. Indo Acidatama, Tbk., kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Sementara sang ibu nya yg bernama Is Purwanti sehari hari bekerja di PT Delta Merlin 2 Pulosari Kebakkramat sebagai operator tenun.
Ketekunan yang dimiliki oleh Aditya , tampaknya mengalir dari sang ayahnya. Sugimin sendiri sebelumnya pernah bercita cita menjadi abdi negara dengan bersekolah di Sekolah Pendidikan Guru ( SPG ) Margoyudan Solo , namun sayang takdir hidupnya mengantarkan sebagai karyawan yang berprestasi di Pabrik Kimia PT. Indo Acidatama, Tbk yang lokasi pabriknya memang tak jauh dari rumahnya di Padas rt.02/12, Kemiri Kebakkramat.
” Ya semoga cita cita Aditya bisa terwujud di IPDN , sekaligus bisa meneruskan cita cita saya dulu saat belajar di SPG,” tandas Sugimin yang kini juga menjadi Sarjana Manajemen usai lulus dari UNSA.
Kini sang anak sudah berada di kawah candradimuka para calon pejabat negara IPDN , Sugimin berharap kelancaran dan kesuksesan anaknya bisa terwujud dengan menjadi abdi negara yang berprestasi. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )