uklik.net – SOLO – Arena Car Free Day Kota Solo gempar dengan acara bagi bagi ayam dan telur. Hal itu terkait dengan rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional. Ada iringan orkes angklung serta menghadirkan ratusan siswa SD dari berbagai sekolahan di Solo.
Ketua Umum PINSAR ( Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia ) Singgih Januratmoko memberi orasi terkait pentingnya kolaborasi peternak dengan pemerintah dalam program peduli stunting. ” Kita berharap pemerintah dan DPR juga bisa duduk bersama untuk terus berbicara tentang stunting ini,” ujar Singgih , yang juga Anggota DPR RI dari Golkar .
Dalam pantauan , Warga Solo terlihat menyambut antusias kegiatan bagi-bagi ayam goreng dan telur rebus yang digelar Pinsar Indonesia, Minggu 1 Oktober 2023 di kawasan jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Acara Pinsar Peduli Stunting ini digelar untuk memberikan kampanye kepada masyarakat tentang pentingnya gizi.
Hadir pada acara tersebut selain Ketua Umum Pinsar Indonesia (Singgih Januratmoko), juga Ketua Pinsar Indonesia Wilayah Solo Raya (Agus Sulistyo) dan wakilnya Hasbili Haris, juga Koordinator Pinsar Indonesia Wilayah Jawa Tengah (Pardjuni), serta Ricky Bangsaratoe sebagai Kabid Usaha Promosi dan Sosial DPP Pinsar.
“Kegiatan kampanye ayam dan telur menjadi kegiatan rutin Pinsar Indonesia . Kali ini kami adakan di CFD Surakarta, dalam rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional 2023 dan tentu akan bergulir ke daerah-daerah lainnya,” ujar Singgih dalam sambutannya.
Sebanyak 2.000 potong paha ayam goreng dan 2.000 butir telur rebus disiapkan dan dibagikan ke masyarakat sekitar yang hadir di car free day. Kegiatan ini juga didukung akademisi Universitas Veteran Bangun Nusantara. Harapannya, hubungan antara organisasi dan akademisi berjalan lebih baik.
Terkait kehadiran mahasiswa untuk berpartisipasi , karena Mahasiswa menjadi harapan kita bersama untuk membantu meningkatkan konsumsi protein hewani, dan salah satu protein hewani yang termurah itu adalah ayam dan telur. Diharapkan mahasiswa tidak hanya belajar namun juga terjun ke dunia peternakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baik Singgih , Haris maupun Pardjuni menjelaskan, konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Daging ayam 12 kg per kapita per tahun, sedangkan telur 6 kg per kapita per tahun. “Sehingga perlu dilakukan promosi untuk meningkatkan konsumsi tersebut. Salah satunya dengan acara seperti ini,” imbuh Pardjuni.
Selain berbagi ayam dan telur, juga dilakukan parade yang menyusuri Carfreeday yang mendapat sambutan antusias warga. Saat pembagian dan menunggu kehadiran peserta parade dilakukan interaktif , dengan tanya jawab soal gizi dan protein , yang dilakukan oleh Ricky Bangsaratoe sebagai Kabid Usaha Promosi dan Sosial DPP Pinsar.
Salah satu persoalan masalah yang paling mendasar generasi milenial adalah belum adanya kesadaran untuk terjun ke dunia peternakan khususnya perunggasan. Terlebih dengan masih rendahnya konsumsi protein hewani, peran generasi muda sangat dibutuhkan.
Rencananya , puncak peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional , akan digelar di Blitar Jawa Timur pada 14 Oktober mendatang , yang akan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )