uklik.net – SRAGEN – Dinamika perpolitikan di Bumi Sukowati Sragen mulai meningkat seiring dengan semakin dekatnya Pilkada ( Pemilihan Bupati ) Sragen bulan November 2024. Golkar yang tidak membuka penjaringan calon bupati , mendapat kunjungan dari berbagai partai. Pada Senin 3 Juni 2024 pukul 16.00 wib , rombongan PKS Sragen yang dipimpin Ketua DPD PKS Sragen Rocmat Tejo Kuncoro mendatangi kantor DPD Golkar Sragen. “ PKS mencoba membangun komunikasi. Golkar ini juara II dan PKS menjadi juara III dalam Pileg 2024. Kalau kekuatan ini disatukan maka bisa menjadi salah satu alternatif pilihan,” tandas Tejo yang diamini anggota Tim 10 DPD PKS Sragen, Aris Surawan.
Sementara itu , pada Kamis 6 Juni 2024 , Ketua DPC PDIP Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati memimpin rombongan mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Sragen. Kedatangan Bowo disambut langsung ketua DPD II Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Effendi.
Bowo mengatakan kehadirannya bersama pengurus DPC PDIP sebagai bentuk silaturahmi kepada partai politik lain usai Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024. Ia menyebut, hubungan PDIP dengan Golkar teman lama setelah reformasi.
Bowo mengatakan bahwa hari ini menjadi hari pertama PDIP berkunjung ke partai politik lain. Dirinya mengaku mendapat sambutan yang hangat dari partai berlambang pohon beringin itu.
Bowo menyebut PDIP dan Golkar mempunyai tujuan yang sama yakni menjaga kondusifitas di Pilkada Sragen tahun ini. Ia juga merasa senang sebagai partai pemenang di Pileg bisa berjalan bersama dengan partai politik lainnya.
Apakah ada arah koalisi dengan Golkar, Bowo tidak menampik. Hanya saja, ia mengembalikan keputusan tersebut berada di tangan masing-masing partai politik.
Pada kesempatan yang sama , Ketua DPD II Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Effendi mengaku senang dengan kehadiran Bowo. Bayu menyebut, pertemuan tersebut bersama-sama untuk membuat pemerintahan yang adem ayem. Dan membuat masyarakat Sragen tentram dan bisa menikmati hidup yang layak.
“Kita mengajak bersama-sama untuk selalu membuat pemerintahan ini adem ayem dan membuat rakyat ini tenteram dan rakyat Sragen menikmati kehidupan yang layak,” ungkapnya.
Disinggung mengenai arah koalisi bersama PDIP di Pilkada Sragen, dirinya mengaku bahwa keputusan berada di DPP. Apalagi, Golkar tidak membuka pendaftaran di Pilkada 2024.
“Terkait pilkada, Golkar karena tidak menerima dan membuka pendaftaran, Golkar menunggu petunjuk dari pimpinan pusat saya. Karena saya sebagai komandan lapangan kemenangan akar rumput partai Golkar. Maka apa yang menjadi keputusan ketua pimpinan tingkat pusat itulah yang akan kita jalankan,” pungkasnya. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )