uklik.net – SOLO – Sholat idul Adha MTA menyesuaikan dengan waktu Wukuf di Arafah. Sholat digelar pada Minggu 16 Juni 2024. Seperti biasa, sholat digelar di kawasan Gelora Manahan Solo.
Ketua Panitia sholat idul Adha MTA, Suprapto STHI MPi, menjelaskan bahwa jamaah sholat idul Adha berasal dari warga MTA di Solo Raya seperti dari Sragen, Karanganyar, Sukoharjo.
Jumlahnya diperkirakan sekitar 30 hingga 35 ribu. ” Kita menghitungnya dari jumlah mobil , bus , serta motor yang ada,” ujar Suprapto, yang juga pengasuh Pondok pesantren MTA di Mojogedang Karanganyar.
Salat yang dipimpin oleh Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, berlangsung khidmat. Akibat kemacetan di sekitar kawasan Manahan, banyak jamaah yang hadir terlambat. Terlihat sejumlah jemaah tidak kebagian tempat untuk salat. Namun, bagi jemaah yang tidak kebagian tempat salat dan datang terlambat, panitia menggelar Salat Iduladha tahap kedua bersama dengan para petugas keamanan.
Sejak awal didirikannya MTA , yaitu 52 tahun yang lalu , sholat idul Adha ditentukan waktunya sesuai dengan saat selesainya wukuf di Arafah, sehingga saat wukuf Arafah bepuasa sunah dan keesokan harinya melaksanakan shalat Ied.
MTA didirikan oleh almarhum Al Ustaz Abdullah Thufail Saputra di Solo pada 19 September 1972. Dan kini MTA sudah tumbuh berkembang besar , dengan berbagai aktifitas dakwah seperti pengajian rutin dan penyelenggaraan pendidikan , pondok pesantren, klinik kesehatan dan media massa baik radio maupun televisi. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )