uklik.net – Spekulasi mengenai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jakarta yang berpotensi terbentuk juga di Jawa Barat semakin menguat. Nama Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang dikenal luas, dikabarkan akan menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar. Kabar ini bukan tanpa alasan, mengingat Jawa Barat secara geografis sangat dekat dengan Jakarta, sehingga dinamika politik di dua wilayah ini seringkali saling mempengaruhi.
Dalam sebuah acara bertajuk “Safari Cinta KDM”yang digelar di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu malam (18/8), Dedi Mulyadi mengindikasikan kemungkinan terbentuknya KIM Plus di Pilgub Jawa Barat. Meski demikian, ia masih berhati-hati dalam memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
“Ya, politik itu dinamis. Mungkin saja KIM Plus di Jakarta terjadi di Jawa Barat, sangat mungkin,” ujar Dedi saat ditanya mengenai peluang koalisi tersebut.
Meski banyak yang berspekulasi, Dedi menolak untuk berandai-andai mengenai kemungkinan melawan kotak kosong pada Pilgub Jabar mendatang. Hingga saat ini, ia masih belum menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
“Jangan dulu melamar kotak kosong, memutuskan wakil gubernur Jabar saja belum,” ungkapnya dengan santai, namun penuh makna.
Nama-nama seperti Ahmad Hidayat dan MQ Iswara mulai disebut-sebut sebagai kandidat kuat pendamping Dedi Mulyadi dalam kontestasi politik ini. Golkar sendiri tampaknya serius dalam menyiapkan kader terbaiknya, termasuk nama Atalia Praratya, istri dari Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil, yang juga dikabarkan masuk dalam radar sebagai calon pendamping.
Tidak hanya itu, Partai Amanat Nasional (PAN) juga dikabarkan memberikan sinyal dukungan kepada Dedi Mulyadi. Dukungan ini dinilai dapat memperkuat posisi Dedi dalam persaingan menuju kursi nomor satu di Jawa Barat.
“Kita sambut dengan baik ketika semua partai bersepakat, kita hormati itu, namanya demokrasi,” tambah Dedi, yang berharap Pilgub mendatang akan berlangsung sengit dan kompetitif, bukan hanya formalitas belaka.
Dengan semakin dekatnya Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, dinamika politik semakin memanas. Kehadiran KIM Plus di Pilgub Jawa Barat, jika benar terjadi, akan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan arah politik dan pembangunan di provinsi terbesar di Indonesia ini. Dedi Mulyadi, dengan segala pengalaman dan jaringan politiknya, berpotensi menjadi figur sentral dalam perhelatan politik tersebut, dengan harapan membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik.**