uklik.net – SRAGEN – Ketua Tim Pemenangan Pasangan No 2 Sigit Pamungkas-Suroto , Agus Fatchur Rahman menanggapi soal munculnya spanduk agar dirinya meminta maaf pada Aparat Sipil Negara ( PNS ) di Sragen , pasca dirinya mengkritik soal pemindahan Kantor Bupati yang diagendakan akhir tahun 2024 ini. Dalam keterangan pers di Markas Pemenangan Paslon No 2 Sip-To , Senin(30/9) siang , Agus Fatchur Rahman meluruskan soal statemennya terkait pemindahan Kantor Bupati yang dikaitkan dengan ASN-nya.
Menurut Agus , pemindahan Kantor Bupati tidak menjamin para ASN bisa lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja. ” Opo yen wes pindah Kantor Bupati kii , utek e para PNS mesti jadi jernih jadi cerdas? , wong kerjo neng ngarep alun-alun we dibayar nganggo TPP pirang-pirang e rak iso nyambut gawe,” kata Agus Fatchur Rahman , dalam kesempatan sebelumnya dilokasi yang sama.
Pernyataan ini tampaknya menjadi buah bibir dikalalangan luas terutama yang menyangkut dengan ASN. Hingga hari ini , video statement Agus Fatchur Rahman masih bergulir ke media sosial karena dipotong editing. Saat memberi klarifikasi soal hal ini , Agus Fatchur Rahman yang pernah menjadi 10 tahun sebagai Wakil Bupati dan 5 tahun sebagai Bupati Sragen berharap para ASN untuk menjaga netralitasnya sebagai abdi negara.
Hadir dalam acara press conference kali ini , selain Agus Fatchur Rahman , juga hadir Suroto Cawabup – Mukafi Fadli – Rus Utaryono – Eko Wijiono Ketua Tim Media Center SIPTO dan beberapa anggota Tim Hukum Paslon no 2 Sip-To. Rus Utaryono juga membeberkan tentang aksi kampanye yang mengarah kepada para guru , dengan memanfaatkan jabatan calon wakil Bupati Suwardi , yang kini sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Kabupaten Sragen.
” Tim kita telah menemukan bukti berupa surat yang ditujukan kepada para guru baik negeri maupun swasta , yang diantarkan oleh ASN. Beruntung banyak ASN guru yang kepingin netral dalam Pilkada ini melaporkan kepada kami , sehingga bisa diketahui ,” ujar Rus Utaryono.
Kritik kepada kepemimpinan Bupati Yuni memang kerap dilontarkan oleh Agus Fatchur Rahman. Terlebih setelah dirinya ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon no. 2 Sigit Pamungkas – Suroto yang disingkat SIP-TO . Tak hanya kepada Bupati Kusdinar Yuni, kritik juga disampaikan Agus kepada pendahulunya yaitu Untung Wiyono, dimana saat ini Pak Untung membackup anaknya Untung Wibowo yang berpasangan dengan Suwardi ( Bowo-Wardi ) dalam Pilkada 27 November mendatang.
Dengan turunnya para politikus old crack di Kabupaten Sragen, membuat kontestasi Pilkada Sragen menjadi panas , bahkan banyak pengamat menyebut Pemilihan Bupati dalam Pilkada 27 November yang akan datang adalah kontestasi paling panas di kawasan Soloraya. (( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))