Urban Farming Jadi Program Unggulan Kalimulya

uklik.net – Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong begitu peduli pada lansia di wilayahnya. Untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesehatan mereka , menyelenggarakan Latihan Urban Farming Lansia Potensial selama dua hari 19-20 Nopember 2024.

Heru Siswanto Pj. Lurah Kalimulya dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyatakan urban farming punya banyak manfaat bagi para lansia.

” Urban farming ini akan membantu kesehatan tubuh para lansia, aktifitas di luar dan terkena sinar matahari saat berkebun bisa meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, juga menyehatkan otak karena fokus berkebun bisa menghindarkan mereka dari alzheimer, kesibukan ini juga mencegah stres. Ini seperti latihan fisik juga. Hasil kebunnya juga baik untuk kesehatan tubuh karena fresh dan menyehatkan,” ujar Heru.

Nampak hadir Camat Cilodong Zaenal Arifin, Ketua LPM Kalimulya Nawawi, ketua Pokmas dan Sekel Kalimulya. Untuk kegiatan ini setiap RW mengirimkan lansia potensial perwakilannya, Pokja 3 Kelurahan dan Pokja Lansia kelurahan.

Menurut Nurmahmudi ketua Pokmas Kalimulya Urban farming adalah upaya mengoptimalkan lahan sempit perkotaan untuk pertanian .

” Urban Farming atau Mikro Green ini prosesnya lebih cepat bisa dipanen selama 14 hari. Urban Farming ini para lansia mempunyai kegiatan, bisa jalan sehat sehingga lansia berguna dia bisa memanfaatkan waktunya dan lingkungannya untuk mikro green ini ,” ujarnya.

Terkait Urban Farming nara sumber Dip Pramudia dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan kota Depok menjabarkan materi tentang pembuatan media tanam dan budidaya tanaman mikro green .

” Untuk media tanam ini kita melakukan pencampuran, antara kompos , pupuk tanah serta arang dan kemudian setelah siap micro green nya di semai dan setelah 14 hari bisa dipanen, saat panen pun jangan dicabut keseluruhan cukup di potong bagian atasnya dan tinggalkan akarnya, nantinakdn tumbuh lagi, 7 hari kemudian sudah bisa dipanen lagi , begitu seterusnya hingga. 3 kali panen, baru ganti dengan tanaman baru,” paparnya.

Menurut Dip Pramudya tanaman yang dipilih pun beraneka bisa sawi sawian kangkung, bayam dan lainnya.

“Hasilnya bisa dikonsumsi sebagai olahan segar seperti dibuat jus,salad bagus sekali untuk lansia mengandung anti oksidan , vitamin dan gizinya lebih mudah diserap olah tubuh. Mikro Green ini lebih diutamakan untuk olahan segar, ataupun kalau dimasak hanya disiram air mendidih. Sangat menyehatkan dan dibutuhkan lansia,” pungkas penyuluh pertanian kecamatan Cilodong ini meyakinkan.( dian)