UKLIK.NET- Rombongan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sejumlah 105 peserta KKN di damping langsung oleh Kaprodi Tadris FITK IPS Dr. Muhammad Arif, M.Pd dan Dosen Pendamping Andri Noor Andriansah, M.Si Terdiri dari 4 (empat) konsentrasi yaitu Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi. Masing-masing peserta dibagi kedalam 4 Kedusunan, yaitu Dusun Tenjolaya, Cidadap, Jabon dan Girijaya.
Kedatangan rombongan peserta KKN tersebut disambut dengan upacara adat yang menjadi simbol desa Girijaya sebagai Desa Budaya. Iringan gamelan, tutunggulan dan pemasangan “ iket” secara simbolis kepada ketua rombongan dan perwakilan mahasiswa.
Dilanjutkan dengan menikmati hidangan “Susuguh” berupa snack seupan cau, bala-bala , goreng singkong dan teh manis hangat. Di hibur dengan penampilan tarian Jaipongan oleh warga lokal.
Tercipta jalinan semangat dan silaturahmi yang semakin dalam diantara kami di buktikan sedemikian hangat dan meriahnya suasana penyambutan, menandakan seluruh peserta KKN Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah diterima sebagai bagian keluarga besar Kasepuhan Girijaya dan diakui sebagai bagian dari warga Desa Girijaya.
Disampaikan sambutan dalam acara tersebut oleh Ketua Kasepuhan Girijaya, Kepala Desa Girijaya dan Ketua Rombongan Ketua Prodi Tadris FITK IPS Dr. Muhammad Arif, M.Pd. Disampaikan oleh beliau, pemilihan desa Girijaya memuhi syarat sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan KKN dengan merujuk kepada teori trilogy Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan nasional, yaitu Tri “N” atau Trikon.
Desa Girijaya (Kasepuhan Girijaya) pertama memilki unsur Kontinyu, memiliki akar sejarah yang kuat sejak tahun 1800 an di buktikan dengan berbagai warisan benda dan tak benda yang masih dijaga di lestarikan sampai saat ini.
Kedua unsur konvergen, sebagai masyarakat yang melestarikan nilai luhur tradisi budaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal namun tetap mampu beradaptasi dengan modernitas dan kemajuan zaman.
Ketiga Konsentris, masyarakat Kasepuhan Girijaya yang berada di wilayah Desa Girijaya ini memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi energi utama, tujuan utama, motivasi utama yaitu Islam menjadi landasan utama dan menjadi nafas segala pranata kehidupan yang mengatur seluruh sendi kehidupan di lingkungan kampung adat kasepuhan Girijaya.
Ditutup dengan penyerahan cinderamata “Iteuk” dan “seruling” khas Kampung Adat Girijaya dan penandatanganan MoU antara pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kasepuhan Girijaya – Desa Girijaya. Penguatan untuk bersama kolaborasi dan sinergi membangun bangsa.
Qodarullah, kehadiran praktisi Pendidikan dari berbagai dunia akademis adalah menjadi kunci pembuka segala potensi yang ada di Kasepuhan Girijaya khususnya dan di wilayah Desa Girijaya pada umumnya.
Meskipun dalam waktu singkat kurang lebih satu bulan lamanya, akan menjadi langkah awal untuk cita cita besar, melakukan pemetaaan potensi wilayah, membangun support system pengelolaan, melakukan sistematisasi seluruh unsur yang menjadi faktor pendukung terwujudnya bagian dari Sukabumi yang Mubarokah. Inshaallah.