uklik.net- Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok yang digelar pada Selasa (19/08/2025) telah usai. Hal ini menandai babak baru bagi organisasi kepemudaan. Menurut Organizing Committee (OC), acara ini menjadi tonggak sejarah, memutus rantai konflik yang selalu membayangi dua periode sebelumnya.
“Ini sejarah bagi KNPI Depok,” ujar Yusril selaku Ketua OC. Sadar akan bayangan masa lalu yang kelam, panitia mengambil langkah proaktif dengan berkoordinasi intensif dengan seluruh Forkopimda, mulai dari jajaran Polres hingga Kodim. Tujuannya satu : menciptakan Musda yang damai dan kondusif.

Strategi ini terbukti jitu. Meskipun ada dinamika kecil di awal acara; seperti kericuhan ringan di pintu masuk, tapi panitia berhasil mengendalikan situasi. Ketegasan diterapkan hanya pihak yang berkepentingan dan telah terverifikasi oleh Steering Committee (SC) yang diizinkan masuk. Hal ini untuk mencegah “orang luar” yang sering menjadi pemicu kekisruhan.
Di Balik Layar : Perjuangan SC untuk Transparansi
Dari sudut pandang Suryadi Koordinator Steering Committee (SC), Musda ini adalah bukti nyata komitmen timnya. “Belum mulai aja udah diinterupsi,” kenangnya, menggambarkan betapa tegangnya suasana di awal. Ada pihak-pihak yang mencoba mengacaukan acara, menyebarkan isu bahwa SC tidak netral, curang, dan tidak transparan. Namun, Suryadi dan timnya tidak gentar.
“Musda tahun ini adalah yang paling transparan,” tegas Suryadi. Ia menjelaskan bahwa seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman calon, diinformasikan secara terbuka.
Proses verifikasi yang ketat oleh SC pun berbuah hasil. Dari beberapa nama yang mendaftar, hanya satu kandidat yang memenuhi semua persyaratan sesuai AD/ART KNPI. Otomatis, Musda kali ini tidak melalui voting. Sebaliknya, proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, dan menetapkan Tomy Wibawa Mukti Sitorus sebagai Ketua DPD KNPI Depok yang baru.
“Kami dari OC berharap ketua terpilih mampu merangkul semua elemen pemuda untuk membangun kota,” pungkas Ketua OC. Harapannya, terpilihnya Tomy mampu menyatukan seluruh OKP dan PK di Depok. Tujuannya adalah membangun sinergi kuat untuk mendorong peningkatan kompetensi pemuda, menjadi motor penggerak pembangunan Kota Depok yang lebih baik.
“Saya bahagia banget bisa merasakan Musda yang tenang, yang tertib, tanpa kericuhan,” tutup Suryadi. Kini, estafet kepemimpinan telah berpindah, dan babak baru KNPI Depok telah dimulai. (AS)