uklik.net – Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok menjadi momentum penting konsolidasi kader dan pengurus. Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid menegaskan, Musda bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan juga momentum untuk memperkuat tata kelola partai sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Kholid hadir dengan membawa program pemberdayaan ekonomi berupa dana bergulir sebesar Rp100 juta serta bantuan 1 ton beras untuk masyarakat di Kota Depok.
“Musda ini harus memperkuat komitmen kita terhadap pelayanan publik dan keberpihakan pada warga. Lewat program Dana Bergulir ini bisa membantu usaha kader, sementara bantuan beras diharapkan meringankan kebutuhan mereka yang membutuhkan. Semua ini bagian dari ikhtiar PKS untuk semakin dekat dan hadir di tengah rakyat,” ujarnya di Kantor DPD PKS Kota Depok. Ahad (7/9/2025).
Dalam pidatonya, Kholid juga menyinggung dinamika politik nasional yang menurutnya sedang berada pada ujian besar. Ia menekankan bahwa amanah rakyat tidak boleh disia-siakan.
“Harapan masyarakat begitu tinggi. Pejabat publik PKS tidak boleh berhenti pada retorika, melainkan harus menjawab dengan langkah nyata dan solusi yang bisa dirasakan warga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kholid menegaskan posisi PKS sebagai partai yang terbuka bekerja sama dengan pemerintah, namun tetap menjaga keberanian untuk bersuara kritis.
“Kami berada di koalisi, tetapi tidak kehilangan independensi untuk menyampaikan kebenaran. Kehadiran PKS adalah untuk memberikan solusi, bukan sekadar menjadi penonton,” pesannya.
Selain itu, Kholid mengingatkan agar pejabat publik dan pengurus PKS di Depok lebih peka terhadap persoalan yang dihadapi warga, mulai dari kemacetan dan banjir, hingga isu pendidikan serta penguatan UMKM ( d’toro )