uklik.net – SOLO – Koordinator Komunitas Peternak Solo Raya, Pardjuni didampingi Ketua Pinsar ( Perkumpulan Insan Perunggasan Rakyat ) Solo Raya, H. Agus Sulistyo, memberi apresiasi kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan , yang dengan cepat merespon aksi demonstrasi yang dilakukan Komunitas Peternak Solo Raya, pada Selasa 26 Agustus 2025 di Bundaran Gladag, dengan tuntutan utama turunkan harga jagung.
Publikasi yang luas atas aksi demonstrasi ini membuat fihak berwenang dalam urusan harga jagung, menurunkan harga secara signifikan. Harga jagung yang sebelumnya mencapai 7000 perkilo, turun menjadi 6500 perkilo. Kebijakan ini melegakan para peternak yang sangat bergantung pada komoditas jagung.
Pernyataan apresiasi dari Pardjuni dan Agus Sulistyo, disampaikan saat menghadiri seminar harga pakan , yang diadakan oleh Agrafeed Karanganyar dengan BEC sebuah perusahaan yang berpusat di Australia dan mempunyai pabrik di Pasuruan.
Seminar bertitel ” Solusi Cerdas Peternak Pakan Murah Berkualitas tinggi ” dengan pembicara Alvin Kosnanto ( Director Agrafeed ) dan Achmad Tarmidzi ( Technical BEC ) , berlangsung di Super Penyet Jalan Bhayangkara Solo, Rabu 10 September 2025 pukul 20.00 wib.
Pardjuni yang dikenal juga sebagai Ketua DPW Pinsar Jawa Tengah salah satu Ketua di DPP Pinsar Indonesia , menyebut bahwa aksi demonstrasi para peternak Solo Raya itu adalah murni dari keinginan para peternak, agar pemangku kebijakan harga jagung bisa mendengar suara mereka. ” Kita melihat harga jagung tinggi , padahal surplus , bisa dipastikan jagung berada ditangan para pedagang yang mempermainkan harga,” tandas Pardjuni. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )