uklik.net – SOLO – Politikus senior PDI Perjuangan di Kota Solo Jawa Tengah, yang tergabung dalam Pro Mega Solo , menggelar deklarasi dukungan untuk Pinka Haprani, menjadi Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah.
Pinka atau bernama lengkap Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, adalah putri sulung Ketua DPR RI Puan Maharani sekaligus cucu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang kini menapaki jalur politik. Saat Pemilihan Umum 2024 , Pinka maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil IV Jateng yang meliputi Sragen – Karanganyar dan Wonogiri.
Pinka berhasil mengantongi 101.125 suara dan resmi dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 pada 1 Oktober 2024.
Salah satu tokoh Pro Mega Solo yang paling senior adalah Mulyo Wirasmo biasa dipanggil Mbah Wir.
Menurut Mbah Wir , meski Pro Mega Solo tidak mempunyai suara untuk memilih , namun dukungan dalam deklarasi ini sangat penting. Hal itu , karena Pro Mega Solo adalah satu kekuatan politik non struktural yang berpengaruh. ” Dari Solo inilah Pro Mega menjadi kekuatan politik yang mengantarkan PDIP menjadi besar. Kita berharap , Pinka Haprani tampil untuk menyongsong perubahan, karena dia masih muda dan keturunan Bung Karno,” ujar Mbah Wir, dalam podcast BerkoTA TV , yang dilakukan di Alun alun kidul Keraton Surakarta, Selasa 23 September 2025.
Dikatakan Mbah Wir , generasi muda seperti Pinka Haprani sangat penting dalam proses regenerasi partai. Saat ini , yang tua tua seperti dirinya memang sudah saatnya minggir. Meski , semangat untuk berjuang dalam wadah PDI Perjuangan tetap membara. Pepatah mengatakan, the soldier is never die, kita akan terus berjuang untuk kejayaan PDI Perjuangan.
Dalam kesempatan podcast tersebut, Mbah Wir ditemani beberapa tokoh Pro Mega tua di Solo seperti Bambang Priyono , Ribut Joko Sutopo setta Budi Letter.
Salah satu yang diucapkan Mbah Wir , adalah masa depan PDIP yang dilihatnya akan terus kokoh berdiri. Dia menyebut, PDIP adalah partai ideologi yang akan terus hidup.
Mbah Wir menilai , partai atau tokoh lain seperti PSI atau Jokowi bukanlah ancaman bagi PDIP. Karena , menurut, Mbah Wir , Jokowi tidak mempunyai ideologi yang jelas. Dia menilai , para pendukung Jokowi dalam bentuk relawan seperti Projo dan lainnya itu seperti kumpulan suporter yang mengidolakan klubnya. ” Kalo di Solo ini kayak Pasoepati lah. Jadi tidak jelas mereka berpolitik tapi tanpa ideologi,” kata Mbah Wir , yang pernah menjadi Legislator 3 periode baik di Kota Solo maupun di Provinsi Jawa Tengah.
Isu tentang pencalonan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah memang terus menghangat , seiring proses penjaringan yang dilakukan dari tingkat Pengurus Anak Cabang . Beberapa nama yang muncul selain Pinka Haprani, adalah FX Hadi Rudyatmo yang dicalonkan DPC PDIP Kota Solo. Ada juga nama Kusdinar Yuni Sukowati mantan Bupati Sragen yang diusulkan DPC PDIP Kabupaten Sragen.
Namun , seperti dikatakan Mbah Wir, bahwa apapun hasil dari penjaringan itu , penentu utama adalah hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )