Terpilih Sebagai Duta DPD RI 2025  Mewakili Provinsi Aceh Irhamni Malika

Uklik.net – Jakarta, Malam Grand Final Duta DPD RI 2025 yang diselenggarakan di Balai Sudirman Jakarta, Senin (3/11/2025) menjadi Bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Kegiatan ini menjadikan upaya untuk memperkuat peran generasi muda sebagai wajah Daerah dan penggerak agenda pembangunan nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Ajang Pemilihan Duta DPD RI ini merupakan kelanjutan dari Program DPD Award yang sebelumnya menjaring para local hero serta local Champion dari berbagai daerah di Tanah Air dan diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara DPD RI dan masyarakat di seluruh pelosok negeri,”ungkap Sultan B.Najamudin selaku Ketua DPD RI.

Para Duta DPD akan dibekali pengetahuan tentang kelembagaan dan peran strategis DPD RI agar dapat memperluas pemahaman publik tentang fungsi dan tugas lembaga perwakilan daerah.

Sebanyak 38 Finalis dikirim dari seluruh Provinsi di Indonesia,dua perwakilan dari masing-masing provinsi yang sebelumnya di seleksi melalui proses audisi di daerah, Mereka bersaing menampilkan kemampuan intelektual, kepribadian serta komitmen terhadap pengabdian untuk daerah.

Sebelum malam Grand Final seluruh Finalis Duta DPD 2025 telah menjalani masa karantina selama empat hari di Jakarta, para peserta dibekali berbagai pelatihan pemahaman kelembagaan DPD RI, kepemimpinan, komunikasi publik serta wawasan kebangsaan.

Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai,Tamsil Linrung turut hadir selaku tuan rumah, Mohammad Iqbal Sekretaris Jenderal DPD RI Serta sejumlah pejabat negara antara lain Kepala BIN Muhammad Herindra, Diyah Roro Esti Wakil Menteri Perdagangan RI dan Wakil Menteri Pariwisata Luh Puspa, Memteri Peranan wanita dan perlindungan anak Hj.Arifatih fauzi

Dalam ajang ini ada 7 finalis Duta DPD RI yang terpilih dan harus mengikuti babak final

Para Pemenang Grand Final Duta DPD RI 2025 diantaranya adalah:

Juara 1 Putri Duta DPD RI 2025 (Provinsi Aceh) Irhamni Malika

Juara 1 Putra Duta DPD RI 2025 (Provinsi Jawa Timur) Ahmad Farezi

Wakil 1 Putri Duta DPD RI 2025 (Provinsi Papua Barat Daya)Melani Tebuot Bame

Wakil 1 Putra Duta DPD RI 2025 (Provinsi Kalimantan Timur) Muhammad Fikri Assalam

Wakil 2 Putri Duta DPD RI 2025 (Provinsi Kepulauan Riau)Risma Dwi Salwa

Wakil 2 Putra Duta DPD RI 2025 (Provinsi Sulawesi Barat)M Fadel Miftahudin

Selama Dua bulan awal proses menjadi Duta DPD RI kita ditekankan untuk mengetahui wawasan kelembagaan terutama juga wawasan kebangsaan jadi ketika tahap wawancara pertama ditanya tentang berbagai wawasan tersebut setelah itu diseleksi dan kemudian menjadi tiga besar, setelah tiga besar ada persiapan lain seperti Video Catwalk, Public Speaking kemudian Wawancara dengan Juri Profesional sebelum kemudian menjadi perwakilan provinsi, dari tingkat nasional lebih konflek tidak hanya pengetahuan,attitude pembawaan dan bagaimana seorang Duta itu bisa merepresentasikan DPD sendiri,”jelas Irhamni Malika selaku juara 1 Putri Duta DPD RI 2025.

Irhamni Malika sendiri basicnya sebagai Public Speaker dan Presenter mungkin cukup sesuai dengan yang dicari oleh DPD, dari berbagai hal yang dinilai tidak hanya soal fisik tetapi juga pengetahuan, attitude dan bagaimana dia bisa merepresentasikan DPD didepan Publik, Keberhasilan yang Ika (sebutan nama idolanya) raih sekarang ini sebagai Duta DPD RI 2025 semua atas dukungan dari keluarga serta masyarakat Aceh yang sangat besar memberikan support untuk ika maju sebagai perwakilan provinsi.

Kunci keberhasilan itu sendiri adalah tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi tapi bukan berarti tidak berusaha karena ika sendiri tahu kemampuan ika sejauh mana serta cukup percaya diri dengan semua itu dan kuncinya tidak membandingkan diri dengan orang lain karena walaupun orang lain bagus tapi ika sendiri punya kemampuan dan ika cukup puas dengan apa yang ika tampilkan saat itu jadi memang kuncinya tidak menaruh ekspektasi terus karena akan berdampak tidak baik menjadi terobsesi dan akan menjadi overout performance ketika dilomba jatuhnya kita seperti terobsesi ataupun dominan terhadap kelompok selalu ingin menonjol jadi itu yang harus dijaga setiap kompetisi,”pungkasnya.