uklik.net BOGOR, DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Literasi Media dan Jurnalistik Pemuda pada Minggu (16/11/2025) di Hotel Horison Sayaga. Kegiatan ini menyasar pelajar SMA/SMK dengan misi membangun kemampuan membaca, memproduksi, dan menyaring informasi di tengah derasnya arus digital.
Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago menyebut pelatihan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Ia menekankan pentingnya generasi muda memahami cara kerja media, terutama untuk menangkal hoaks yang masih marak di berbagai platform.

“Kami ingin anak muda mampu mengolah dan mengenali informasi yang benar. Kebebasan pers itu penting, tapi harus tetap beretika dan tidak digunakan untuk kepentingan tertentu,” ujar Wahyudi.
Wahyudi juga menambahkan bahwa KNPI Kabupaten Bogor terus memperkuat perannya sebagai organisasi kepemudaan yang strategis di Jawa Barat.

“Alhamdulillah, KNPI Kabupaten Bogor sejauh ini menjadi leading sector kepemudaan di Jawa Barat. Dengan wilayah yang luas dan organisasi yang aktif, kami bersyukur dapat menjadi mitra strategis pemerintah. Kami berkomitmen mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Bogor yang dipimpin Pak Bupati Rudi Susmanto dan Pak Wakil Bupati Ade Ruhandi dan KNPI menjadi garda terdepan dalam memperkuat peran pemuda sekaligus mendorong pemuda menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ketua panitia, Irvani Ramdhan, mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 100 pelajar, untuk materinya disampaikan oleh para profesional dan praktisi yang kredibel. Di acara tersebut turut dihadiri perwakilan Diskominfo, Dispora, serta PWI Kabupaten Bogor. Ia menilai perkembangan media online semakin pesat, sehingga kemampuan literasi digital mutlak diperlukan. Ini adalah upaya kami dari KNPI untuk memastikan bahwa literasi yang didapat peserta tidak hanya teori, tetapi juga ilmu terapan langsung dari para profesional di bidangnya.
“Pelajar perlu tahu cara membuat berita yang baik dan membedakan informasi akurat dari berita hoaks. Dunia jurnalistik sekarang sangat dinamis,” jelasnya.

Dinas Kominfo Kabupaten Bogor turut mengapresiasi langkah KNPI. Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk meningkatkan kualitas pemahaman informasi di kalangan pelajar, terutama di tengah cepatnya perkembangan teknologi komunikasi. Dan ditegaskan juga pentingnya kemitraan sehat antara pemerintah dan pers. KNPI bisa menggandeng teman-teman media untuk berbagi ilmu jurnalistik kepada masyarakat, katanya. Ia juga berharap pelatihan semacam ini terus berkembang: lebih banyak peserta, lebih baik kualitasnya, agar literasi informasi masyarakat dapat mengikuti cepatnya arus perkembangan zaman.
Apresiasi di sampaikan juga oleh Yan Santidar, pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik di SMA Negeri 1 Tenjolaya yang turut mendampingi 10 siswanya, menyampaikan apresiasinya kepada KNPI. Menurutnya, pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan literasi saat ini.

“Pelatihan penulisan jurnalistik ini sangat bagus. Kami melihat kondisi media saat ini cukup memprihatinkan karena banyak berita yang tidak disaring dan langsung menjadi konsumsi publik, sehingga marak hoaks dan fitnah,” ujar Yan. Ia menekankan, “Kegiatan ini membekali anak-anak kami dengan prinsip dasar untuk menyaring informasi sebelum berbagi (sharing). Hal ini sangat penting bagi siswa kami yang memang aktif dalam tim media jurnalistik sekolah.”
Kegiatan ini menjadi penutup agenda literasi media KNPI Kabupaten Bogor sepanjang 2025 serta diharapkan dapat berlanjut dengan skala yang lebih luas pada tahun mendatang. (AS/red)
uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik



