uklik.net- SOLO – Pembangunan Masjid di Kompleks Stadion Manahan terus memunculkan polemik. Pro kontra muncul saat Walikota Solo Respati Ahmad Ardianto sudah memastikan pembangunan masjid dengan beaya 2,8 Milliar dari APBD Kota Solo.
Legislator PAN DPRD Solo Agus Setiawan, bersuara lantang mendukung pembangunan masjid ini. Pernyataan tegas ini dilontarkan ditengah sikap kontra dari beberapa aktivis di Solo , seperti Bambang Pradotonagoro dan Arif Sahudi, yang menyatakan penolakannya melalui media sosial pribadinya.
Menurut Agus , dirinya belum faham dengan alasan orang orang yang kontra dengan pembangunan masjid di stadion Manahan itu. Kalau alasan dananya bisa dipakai yang lain , pasti yang lain juga akan diberikan anggaran.
“Saya melihat azas manfaat yang mendasari pembangunan masjid itu. Selama ini Manahan sering dipakai event event besar. Saya sendiri sering berolahraga disitu , masjid menjadi sarana pendukung bagi pengunjung yang ingin beribadah. Pokoknya, sebagai warga dan anggota legislatif saya mendukung seratus persen pembangunan masjid di stadion Manahan. Saya dukung apa yang dilakukan oles Mas Wali,” ujar Agus Setiawan, kepada awak media, yang menemuinya saat berolahraga pagi , Kamis (11/12).
Agus Setiawan yang juga Ketua PC Muhammadiyah Jebres itu , menilai pembangunan masjid di stadion Manahan adalah wujud dari peningkatan pengamalan Pancasila, terutama sila pertama.
“Kalau yang menolak dengan alasan anggaran bisa untuk yang lain , pasti yang lain akan dicarikan anggaran. Saya yakin pembangunan itu banyak manfaatnya,” tandas Agus Setiawan, yang juga Pengusaha dengan aktivitasnya sebagai Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Notoharjo Solo.
Sementara itu , menanggapi pro kontra yang muncul itu , Walikota Respati mengatakan pembangunan masjid tersebut merupakan usulan DPRD Solo yang telah dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pemkot, Walikota mempertimbangkan asas kemanfaatan sebelum mengambil keputusan.
“Ya, itu kan usulan dari rekan-rekan DPRD Solo. Tentu sudah ada dari TAPD. Kami dalam mengambil kebijakan sudah mengukur asas kemanfaatannya,” ujar Respati di Balai Kota Solo, Senin (8/12/2025) malam.
Ia menyebut warga yang beraktivitas di kawasan Manahan sebenarnya memahami kebutuhan tempat ibadah yang layak. Kondisi musala yang ada saat ini dinilai sudah tidak memadai. (( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))
https://www.youtube.com/watch?v=Tf3xCVOLFVc
uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik



