uklik.net – SOLO – Pertemuan penting digelar oleh para politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surakarta di Lojigandrung. Pada Jumat 17 Juli 2020 , sekitar pukul 17.00 WIB , Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC ) PDI Perjuangan Kota Solo , Fransiskus Xaverius Rudi Hadyatmo datang bersama Gibran putra Jokowi seusai melakukan perjalanan dari Semarang.
Bersama Teguh Prakosa, yang ditunjuk menjadi calon Wakil Walikota, mereka menunjukkan Rekomendasi yang ditandatangani Megawati.
Seperti diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Sebelum dipasangkan dengan Gibran, nama Teguh Prakosa sudah ditunjuk oleh DPC PDI-P Solo sebagai calon wakil wali kota mendampingi Achmad Purnomo yang menjadi calon wali kota. Lewat perjalanan panjang, akhirnya bukan Purnomo, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo yang diberi rekomendasi oleh DPP PDI-P, melainkan Gibran.
Tapi terlihat, siapa pun calon wali kota yang diusung PDI-P, tampaknya Teguh Prakosa tetap dipercaya mendampingi. Bagi kader PDI Perjuangan Surakarta, nama Teguh Prakosa tidak asing. Ia adalah Wakil Bendahara DPC PDI-P Surakarta periode 2000-2005 dan Sekretaris DPC PDIP Surakarta dari 2005 hingga sekarang.
Saat menjemput surat rekomendasi ke Panti Marhaen di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Gibran dan Teguh sempat satu mobil dan saling berbincang.
“Ini satu tantangan bagi saya. Mengikuti gerak anak muda, tapi saya nggak canggung, saya khan pernah muda. Maka dari itu saya bahagia, kira-kira dari sedikit komunikasi dalam perjalanan ke Semarang tadi, saya sudah bisa menangkap garis besar ide-ide beliau. Visi beliau harus dalam track sebelumnya , saat Jokowi Rudi dan Jokowi Pak Pur, saya kira itu,” tandas Teguh Prakosa, kepada reporter uklik.net, sebelum meninggalkan Lojigandrung , Jumat(17/7) petang.
Karier politik Teguh Prakosa, pria kelahiran Surakarta 10 November 1958 ini dimulai saat ia menjadi anggota DPRD Surakarta dari Fraksi PDI Perjuangan pada periode 2009-2014.
Ia lalu menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Surakarta pada 2019 lalu. Sebelum terjun ke dunia politik, Teguh adalah guru olahraga di SMK Bhinneka Karya Solo pada 1986-2009. (Saf – Tim Jurnalis uklik.net)