UKLIK.NET – SRAGEN – Satu dari Tiga korban tertabrak Kereta Api Brantas di Siboto Kalijambe Sragen Jawa Tengah , yaitu Pelda Eka Budi Mulyana akhirnya ditemukan. Usai ditemukan sekitar jam 10.00 , pada Selasa 15 Desember 2020 jenazah Pelda Eka Budi Mulyana dimakamkan secara militer di Makam Desa Krikilan Kalijambe Sragen pada pukul 14.00 wib.
Dengan telah ketemunya jasad prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0725 Sragen ini , upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan untuk menemukan jasad Pembantu Letnan Dua ( Pelda ) Eka Budi Mulyana , Bintara Koramil Kalijambe Kodim 0725 Sragen akhirnya berhasil. Jasad Eka Budi kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang tengah menjala ikan di Kali Cemoro, wilayah Cengklik, Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen. Jenazah Pelda Eka Budi selanjutnya dibawa ke RSUD dokter suratno Gemolong untuk dibersihkan. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Dirumah duka , ratusan warga bertakziah mulai dari proses persiapan pemakaman hingga upacara pemakaman secara militer. Pelda Eka Budi yang merupakan warga warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, dikenal sebagai tokoh masyarakat , karena istrinya , Ekani Sri Wayuningsih adalah seorang bidan didesa Krikilan.
Jenazah Pelda Eka Budi diselimuti kain merah putih dan diusung oleh para prajurit dalam prosesi upacara militer. Komandan Kodim 0725/Sragen Letnan Kolonel Anggoro Heri Pratikno menjadi inspektur upacara. Sementara Kepala Desa Krikilan Widodo , mewakili keluarga menyerahkan jenazah untuk dilakukan upacara militer.
Dalam kesempatan ini , Letkol Anggoro Heri Praktino mengajak seluruh pelayat untuk memberi doa kepada mendiang Pelda Eka Budi. Sedangkan kepada keluarga , Dandim meminta untuk kuat menghadapi cobaan serta ikhlas melepas kepergian Pelda Eka Budi. ” Saya mengajak , untuk bersama sama memanjatkan doa , semoga almarhum diampuni segala dosanya , dan diterima semua amal bhaktinya , serta arwahnya ditempatkan ditempat yang terbaik disisinya,” tutur Letkol Anggoro Heri Pratikno , dihadapan para pelayat , yang memadati rumah duka.
Suasana haru dengan iringan tangis pecah , saat jenazah diangkat keluar rumah , sementara sang istri , Ekani Sri Wahyuningsih menangis sambil terus melambai lambaikan tangannya kearah jenazah suaminya yang diusung keluar untuk segera dimakamkan.
Ihwal meninggalnya Pelda Eka Budi dan dua anggota Polsek Kalijambe ketika Mobil patroli Polsek Kalijambe Sragen itu terlanggar kereta api di perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jateng.
Dua personel Polri yakni Aipda Samsul Hadi, 57, warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono, 45, warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe ditemukan setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Pelda Eka Budi sempat hilang usai jatuh ke Kali Cemoro hingga ditemukan Selasa 15 Desember 2020. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )