Ajak Mahasiswa Menjadi Enterpreneur , via Seminar Tantangan Technopreneur di Era Milenial di Universitas Boyolali

uklik.net – BOYOLALI – Ratusan mahasiswa di kampus Universitas Boyolali antusias mengikuti kegiatan economic EKPO 2024. Mereka tertarik dengan tema yang diusung dalam seminar ini , yaitu memulai menjadi enterpreneur, dimulai dari yang kecil dulu , memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya. Mereka adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Bisnis ( FEB ).

Upacara seremoni opening Economic EKPO ini dilakukan oleh Dekan FEB Universitas Boyolali. Sebelumnya , Rektor Universitas Boyolali Dr. Nanik Sutarni, SH., M.H. memberi sambutan dan mengapresiasi gelaran Economic EKPO ini. ” Perkembangan teknologi dan enterpreneur akan terus bergerak menyesuaikan zaman. Oleh sebab itu , mahasiswa harus aktif mengupdate perkembangan itu,” ujar Nanik Sutarni.

Selain Rektor Universitas Boyolali, hadir juga Dekan dan para pengajar di FEB.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Boyolali, Alean Kistiani Hegy Suryana, S.E., M.M. mengutarakan hal yang sama dengan ibu rektor.

Dikatakan Alean , tema ini sangat menarik , karena bagaimana para mahasiswa bisa mengkombinasikan antara teknologi dan enterpreneur.

Seminar ini menghadirkan dua presenter, selain Umatun Markhumah, juga Unna Safitri SE., M.M Kepala Prodi Manajemen FEB Universitas Boyolali. Moderator seminar adalah Luki Sri Anggoro Warii S.E. MM  dosen FEB yang juga Enterpreneur serta Wakil Direktur CV Mekar Jaya.

Dalam kesempatan ini , Umatun Markhumah SE., M.AK , yang berprofesi sebagai konsultan pajak, pengusaha sebagai CEO Umar.Tax , serta sebagai pengajar di Universitas Muhammadiyah Karanganyar memberi pengalaman nya.

Dikatakan Umma , beberapa hal urgent tentang Tips milineal terhadap technopreneur antara lain : Perluasan wawasan mengenai teknologi – mampu berfikir kritis – peka terhadap masalah – membuat rencana bisnis – mematangkan strategi pemasaran – mematangkan jiwa kewirausahaan .

” Jadi sebagai wanita saya berusaha untuk tidak menggunakan tergantung kepada penghasilan suami. Makanya saya coba banyak hal untuk bisa mendapatkan penghasilan, mulai hal yang sedikit , Alhamdulillah sekarang bisa berkembang. Kuncinya , salah satunya adalah ikut dalam berbagai organisasi dan kegiatan positif lainnya,” tandas Umma , yang juga dikenal sebagai aktifis Kadin Solo serta HIPMI Solo dan organisasi konsultan pajak.

Kegiatan seminar yang dibarengkan juga dengan pelantikan ORMAWA FEB Universitas Boyolali, juga dilakukan penanda tanganan kerja sama antara Universitas Boyolali dengan Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Sementara di halaman kampus juga berdiri stand stand produk yang memasarkan beberapa produk UMKM. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )