uklik.net – SOLO – Sejumlah kerajaan datang diakhir pekan ini kekota Solo untuk unjuk gigi dalam Kirab Festival Adat Keraton Nusantara , dari Taman Sriwedari menuju Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu(14/12) sore.
Tampilan yang paling menonjol disajikan oleh Kerajan Skala Brak Kepaksian Pernong. Saat memulai start Sekala Brak diiringi dengan letusan letusan mercon hingga membuat kaget penonton. Dalam kesempatan ini dihadiri oleh putra mahkota Kepaksian Pernong Kerajaan Skala Brak Lampung , Pangeran Alprinse. Sementara gambar raja Edward Syah Pernong tampak juga dibentangkan dalam kirab.
Festival ini akan memperingati tiga momen penting sekaligus: ulang tahun ke-93 Paguyuban Kawulo Karaton Surakarta (PAKASA), ulang tahun ke-5 Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), dan Festival Adat Kerajaan Nusantara yang ke-3.
Sekitar pukul 14.30. wib bendera start dikibaskan oleh Gusti Moeng sementara beberapa perwakilan kerajaan tampak mendampingi dipanggung utama.
Sebelumnya , Ketua Majelis Adat Keraton Nusantara KP Edy Wirabumi menjelaskan tentang kegiatan yang digelar selama 3 hari di Keraton Surakarta. Selain kirab , juga digelar jamuan makan malam serta diskusi tentang keraton Nusantara. Sementara di Pagelaran Keraton akan digelar berbagai pentas seni dari berbagai daerah. ” Semua akan dipusatkan di Pagelaran , bermacam kesenian ada,” tandas Edy Wirabumi, ditemui disela-sela kirab. Acara forum kerajaan Nusantara ini , sebenarnya akan digelar di Kerajan Rote , namun tak bisa terlaksana hingga dipindah ke Solo. Event ini juga dibarengkan dengan kegiatan Hari Jadi Pakasa ( Paguyuban Keraton Surakarta).
Dalam kesempatan itu , Edy Wirabumi menjelaskan bahwa fihaknya akan melakukan pertemuan para raja , dalam rangka setelah mendapatkan penjelasan akan membicarakan secara internal. Bagaimana mengaplikasikan antara kreator dan Keraton se nusantara dengan pemerintah, agar keraton-keraton ini bisa tetap Lestari , jadi pusat-pusat kebudayaan. Karena kenyataannya justru perbedaan yang ada di seluruh Indonesia inilah, kebhinekaan itulah , daya tarik utama dan kebhinekaan itulah yang menyemangati kita untuk bersatu di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yang terlihat ikut kirab , selain Kerajaan Skala Brak Lampung, Juga Kerajaan Buton , Keraton Cirebon dan Kerajan Muna.
Kirab mendapat perhatian dari warga Solo , terutama yang melihat dikawasan Taman Sriwedari. Kirab menyusuri jalan Slamet Riyadi sisi selatan dan berakhir sekitar pukul 16.00 wib. (( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))