uklik.net – SOLO – Sebuah aksi ngglundung atau berguling-guling sejauh empat kilometer, dilakukan seorang mahasiswa S dua Institut Seni Indonesia Solo bernama Krisna Bagus Pamungkas. Aksi ini berlangsung ditengah keramaian arena car-free day kota Solo pada Minggu 5 Oktober 2025.
Salah seorang panitia aksi , Hakiki Alfarisi menjelaskan , aksi ini ingin mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.
Menurut Hakiki , antusias masyarakat yang penasaran dengan aksi ini sangat tinggi , terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang meminta penjelasan tentang aksi ini.
Aksi Ngglundung atau berguling-guling ini dilakukan dengan jarak sekitar empat kilometer. ” Kita start di Purwosari dan finish di bundaran Gladag,” ujar Kiki , ditemui BerkoTA TV disela-sela aksi.
Aksi Ngglundung atau berguling-guling ini dinilai efektif digelar di area CFD karena bisa langsung berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Peringatan Hari Sehat Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Hari ini mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan mental yang baik dan perlunya memprioritaskan serta berinvestasi dalam kesehatan mental yang baik.
Tema tahun ini adalah “akses ke layanan – kesehatan mental dalam bencana dan keadaan darurat”. Tema ini menyoroti pentingnya masyarakat untuk melindungi kesehatan mental mereka di masa ketidakstabilan global.
Aksi berguling-guling seperti ini pernah dilakukan dalam berbagai event di Kota Solo , seperti yang dilakukan almarhum Kopral Bagyo seorang entertain pensiunan CPM Solo yang beberapa bulan lalu telah berpulang. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )