Uklik.net – Pemerintah telah menetapkan ada sembilan skala prioritas nasional, salah satunya yaitu stunting. Secara jurnal sudah lengkap diberikan pemerintah dalam. membantu anak – anak.
Ketua IDI kabupaten jepara dr. Edwin Tohaga Sp.a menuturkan, Bahwasannya di hari ulang tahun IDI yang ke 72 dan HKN (Hari Kesehatan Nasional) yang ke 58, Dimana IDI jepara telah merumuskan satu kegiatan gerakan IDI satu hati dengan tujuan entaskan stunting untuk hidup yang lebih baik, Kegiatan dilaksanakan Rabu 9/11 Di taman wisata lapangan Kecamatan bangsri.
“Dalam rangka ulang tahun IDI, Kita berharap peran nyata dan ikut terlibat secara langsung mengentaskan stunting dimasyarakat sekitar kita, ” Terang Dr. Edwin dilokasi.
“Harapan utama kami harus berhasil mengentaskan stunting kali ini, Jika anak – anak mengalami stunting resiko yang dialami akan mengalami kematian dini, mengurangi kecerdasan mereka, dan itu merupakan generasi produktivitas yang sangat minimal, Kita bisa menghilangkan resiko itu dari anak -anak kita untuk menjadi anak yang lebih baik dan maju.”
“Dijepara sendiri kasus stunting di bulan juli tahun 2022 sudah mencapai 7138 anak, Dan angka ini merupakan cukup Fantastis, kedepan kami akan membuat satu raul model pengelolaan anak stunting, selama enam bulan ke depan di setiap hari akan memberikan makanan tambahan dan setiap bulannya akan dievaluasi peningkatan berat badan dan tinggi badannya, ” Tuturnya.
” Nanti setelah di enam bulan selesai rekap data kita lakukan analisa, hasilnya kami rekomendasikan ke dinas kesehatan untuk model penanganan stunting berikutnya.
Target kita maksimal enam bualan untuk penanganan stunting ini.”
Ditambahkanya, ” Penyebab stunting anak mengalami mal nutrisi atau kekurangan gizi, Untuk kontrol anak stunting memang harus ke posyandu, Peran posyandu sangat penting dalam masyarakat, dari posyandu nanto kita akan tahu mana anak yang mengalami stunting, ” Pungkas Dr. Edwin
Ditempat yang sama, Edy Suprianta Pj. Bupati Kab.Jepara dalam sambutannya
menyampaikan, ” Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan jepara masih banyak kasus stunting, Tantangan pada para dokter yang tergabung di IDI Kabupaten Jepara, untuk mengentaskan stunting dan membuat Jepara lepas dari stunting pada tahun 2024 mendatang, ” Tegas Pj. Bupati.
Kegiatan di hadiri oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD, S.H., M.M dan Ketua PKK Kabupaten Jepara ibu Eka Edy Supriyanta, Plt DKK Kabupaten Jepara, Forkopimcam Bangsri, Camat Bangsri, anggota IDI kabupaten Jepara dan para undangan lainnya.
Dalam.kegiatan tersebut terlihat
Pj.Bupati jepara dan juga ibu PKK kabupaten jepara memberikan beberapa suapan makan bergizi pada dua anak penderita stunting. (Enn)