uklik.net – Forkopimcam kecamatan mayong jepara lihat langsung kondisi bantaran sungai dan bendungan singolileng yang ada di perbatasan antara desa paren majong dan welahan, Guna antisipasi curah hujan tinggi yang sewaktu waktu dapat menyebabkan banjir, Jumat 19/11/2021.
Camat mayong Subkhan, Danramil 05/Mayong Kapt.Inf Ngadino, Iptu Heri Kapolsek Mayong, Petinggi desa Paren Marjono, Babinsa dan Babinkamtibmas terlihat konvoi menelusuri bantaran sungai dan berakhir di bendungan Singolileng.
Camat mayong Subkhan dalam konfirmasinya di lokasi menyampaikan,’’ Kita mengikuti arahan dari BMKG terkait dengan adanya curah hujan tinggi dan angin yang kencang terjadi di pertengahan bulan November hingga bulan Februari.
Dan kami harus menyampaikan kepada para petinggi yang wilayahnya rawan banjir, agar waspada dan antisipasi dengan segera lakukan normalisasi sungai, meng’imbau masyarakat agar tidak membuang sampah dan menebang pepohonan di jalur sungai yang dapat menghambat jalannya air,’’ Paparnya.
Lebih lanjut Subkhan menyampaikan,’’ terkait aliran, didesa sudah punya anggaran untuk melakukan padat karya jadi normalisasi di titik titik air yang berlimpah, jadi keseluruhan bisa di antisipasi dengan melakukan pembersihan dan mengangkat sampah yang tersangkut di bendungan, dimana di semua desa sudah melakukan.’’
‘’Bukan hanya tugas pemerintah tapi masyarakat juga harus sadar dan peduli dengan lingkungan sendiri, dan masyarakat harus di gerakan untuk antisipasi bencana jika itu terjadi, dan kami Forkopimcam tetap saling koordinasi, dan berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat’’ imbuhnya.
Dilokasi yang sama Kapt.Inf Ngadino Danramil 05/Mayong menyampaikan,’’ mengajak forkopimcam dan desa mendata dan mengecek wilayah yang sering banjir, dan saat ini kami mengecek bendungan irigasi Singolileng yang mana sudah di perlebar, mudah mudahan ketika curah hujan tinggi tidak terjadi banjir,’’ Papar Danramil.
‘’Kami selalu berkoordinasi terkait sampah yang ada di bantaran sungai, Hanya kami terbentur dengan birokrasi dengan gerak cepat kami, dimana harus lapor sana lapor sini jadi sangat menghambat gerakan kami, kedepan pihak desa dan pihak pengairan (PU) untuk dapat segera merespon jika memang ada laporan dari masyarakat terkait sampah di bantaran sungai,’’Tegas Kapt. Ngadino.
Kapolsek Mayong Iptu Heri yang mengikuti penyisiran sungai dan bendungan di desa Paren mengatakan,’’ koordinasi dengan Forkopimcam terus kami lakukan untuk meng’antisipasi curah hujan yang tinggi yang sewaktu waktu dapat mengakibatkan banjir, posko posko juga sudah kami koordinasikan dengan desa, agar di persiapkan segala sesuatunya mengantisipasi banjir yang tiba tiba datang,’’ tutur Iptu Heri sambil tersenyum ramah.@Once