• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Teknologi

Aya Wijaya Hadir Dalam Acara Rapimnas Kadin Indonesia2025 Yang di Gelar di The Park Hyatt Hotel Jakarta

uklik.net by uklik.net
02/12/2025
in Teknologi
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Aya Wijaya Hadir Dalam Acara Rapimnas Kadin Indonesia2025 Yang di Gelar di The Park Hyatt Hotel Jakarta
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 6
11 / 100
Didukung oleh Rank Math SEO
Skor SEO

 

BacaJuga

Eventory, Dari Love Story ke Smart Invitation

Jakarta, — Aya Wijaya, Wakil Ketua

Komtap Kadin Bidang Industri Kreatif di bawah pimpinan Wakil Ketua Umum Gilang Widya Pramana, hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2025 yang digelar di The Park Hyatt Hotel, Jakarta, Senin 1 – 2 Desember 2025.

Di sela-sela acara, Aya Wijaya menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan industri kreatif Indonesia yang dinilai semakin pesat menjelang 2026.

Menurut Aya, industri ekonomi kreatif saat ini memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Industri kreatif bahkan sudah berhasil mendorong PDB Indonesia, dan sumbangannya bisa sampai angka yang fantastis. Salah satu contohnya ada di sektor fashion, kuliner, musik dan film. Kemarin kita ada film animasi yang sudah menembus pasar internasional, dan itu buatan Indonesia,” ujarnya.

Aya menegaskan bahwa Kadin Ekonomi Kreatif berupaya melahirkan lebih banyak pelaku usaha baru berkelas dari berbagai subsektor industri kreatif. Salah satu program yang kini dijalankan adalah Young Creative Championpreneure, sebuah ajang untuk menjaring para pengusaha kreatif dari Sabang sampai Merauke.

“Kita menjaring pengusaha untuk mendapatkan permodalan bisnis dengan nilai sampai Rp500 juta secara cuma-cuma. Tapi bukan hanya dikasih uang terus selesai. Bisnis mereka tetap kita awasi, apakah ada realisasinya dan apakah berdampak pada masyarakat,” jelasnya.

Hingga saat ini, program tersebut telah menerima sekitar 3.000 peserta dari seluruh Indonesia. Aya juga menyampaikan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MOU) bersama pihak terkait hingga Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini semakin menguatkan komitmen Kadin dalam membangun ekosistem industri kreatif.

“Kita berkomitmen bersama untuk membangun mereka para pelaku ekonomi kreatif. Bahkan bukan hanya pemenang yang akan kita bantu, tapi juga peserta lainnya yang potensial. Kami dari Kadin Ekonomi Kreatif juga akan berkeliling Indonesia memberikan sosialisasi bagaimana cara men-scale up bisnis kreatif,” katanya.

Program pembinaan tersebut mencakup pelatihan praktis, termasuk fotografi produk, pemasaran, hingga coaching bagi para pelaku UMKM yang masih kesulitan mengemas produknya secara kreatif.

Aya menambahkan bahwa langkah Kadin sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya penguatan industri kreatif sebagai penyumbang PDB dengan nilai yang sangat besar.

“Industri kreatif ini penyumbang PDB yang cukup fantastis, sampai belasan triliun. Jadi ajang ini dan program kerja 5 tahun ini bukan hanya wacana. Ada kesempatan nyata untuk mereka bisa bangkit,” tegasnya.

Sebagai seseorang yang memiliki latar belakang jurnalis, penyiar radio, dan musisi, Aya turut menyoroti perlunya edukasi masyarakat agar lebih sadar terhadap dampak teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI).

“Kita ingin memberikan informasi kepada masyarakat, jangan sampai terpengaruh hal-hal negatif dari AI dan lainnya. Pelaku media, fotografi, video, dan lainnya perlu lebih siap menghadapi tantangan industri ke depan,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Aya mengajak masyarakat untuk melihat bahwa kekuatan Indonesia bukan hanya berasal dari sektor pertambangan atau sumber daya alam lainnya.

“Indonesia tidak melulu tentang hutan, baja, atau tembaga. Banyak sekali potensi kreatif yang harus kita angkat dan naikkan kelas. Saya sendiri lahir dari industri kreatif. Saya melihat begitu banyak talenta luar biasa yang layak diberdayakan,” tutupnya.

Previous Post

Kunjungi Sekolah Rakyat dan Edukasi mengenai TBC, Komdigi Perkuat Wawasan Penyuluh Informasi Publik

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Eventory, Dari Love Story ke Smart Invitation
Teknologi

Eventory, Dari Love Story ke Smart Invitation

04/10/2025
Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • BERITA UKLIK
  • Contact
  • Daftar Kelurahan Di Kota Depok
  • Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kode Pos Di Kabupaten Bogor
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
  • Sejarah Depok
  • Sejarah Kabupaten Bogor
  • Sejarah Kota Tangerang Selatan
  • uklik.net
  • UklikNet
  • Wisata Alam di Kabupaten Bogor

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.