uklik.net – Meski rencana pembangunan harus terus berjalan , agaknya Pandemi Covid tetap jadi penghalang. Untuk mencegah klaster baru penyebaran Covid 19, maka Musrenbang Kota Depok 2021 diselenggarakan secara virtual. Termasuk di Kelurahan Cilangkap. Kecamatan Tapos, Kota Depok. Musrembang diselenggarakan di aula kelurahan dihadiri sejumlah perwakilan RT/RW, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini dipantau oleh sejumlah pejabat terkait seperti anggota DPRD, Dinas Terkait dan Plt Camat. Memang apa yang jadi keinginan masyarakat terkait pembangunan tetap terserap namun rasa kurang puas juga, hal itu dinyatakan beberapa perwakilan RW.
“ Ya kita memang menyadari kondisi pandemic jadi batasan, tapi rasanya akan lebih puas jika nara sumber dan anggota dewan yang hadir di lokasi sehingga yang kita sampaikan bisa ditanggapi langsung atau kita bisa diskusikan. Kami bisa pakai protocol kesehatan.” ujar salah seorang peserta yang diiyakan oleh beberapa peserta lain.
Musernbang Cilangkap dibuka secara online dari kantor Pemda oleh PLt Camat Tapos, Anwar Nasihin. Dipantau oleh Ade Fermansyah dari Fraksi PKS dan M Taufik dari Partai Demokrat dan nara sumber Nurlaella dari Bappeda , DPAPMK, Puskesmas, dan dihadiri oleh Lurah Cilangkap Suaibun, Ketua LPM Tofik Zulfikar , Tokoh masyarakat Alif Hidayat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya Anwar Nasihin menyatakan musrenbang merupakan program, untuk merumuskan berbagai perencanaan pembangunan yang strategis .
“ Di Kelurahan Cilangkap dengan penduduknya yang padat terdiri dari 22 RW, 108 RT dan saat ini surasakan tidak representative, kami dari pihak Kecamatan akan mendorong pembangunan kantor kelurahan dan perlu dorongan atau kolaborasi bersama anggota dewan ke Pemkot Depok.,” ujar Anwar Nasihin.
Anwar pun memberikan masukan dalam merumuskan sesuatu setelah musrembang ini haruslah bijak,” Artinya bila ada usulan yang tidak terakomodir maka usulkan ke Kecamatan atau melalui aspirasi dewan yakni melalui pokok pikiran (Pokir )
“ Ada beberapa ketentuan, diantaranya ketentuan umum, misalnya pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan prioritas kelurahan dikoordinasikan dengan Camat dan sebagai penanggung jawab kegiatan adalah lurah.
“ Pelaksanaan kegiatan memperhatikan kondisi pandemic covid 19, mengacu pada penggunaan protocol kesehatan. Pagu menu kegiatan prioritas kelurahan tahun 2022 merupakan pagu maksimal sesuai ASB dan akan uraikan pada saat penyusunan anggaran (RKA) Kelurahan.” ujarnya.
Menurut Nurlaella, setiap usulan menu kegiatan yang diinput oleh TAPD perencana/bappeda sesuai juknis Bappeda yakni dgn mengisi form dalam surat juknis dan membuat BAnya. Untuk kegiatan aspirasi kelurahan, maka kelurahan/penyelenggara musrenbang dapat mengajukan menu kegiatan pada TAPD Perencanaan, membuat daftar permasalahan setiap usulan.
“ Harus juga menyiapkan peta lokasi (disesuaikan dengan GPS), dengan menyertakan alamat dan lokasi yang jelas. Proposal yang dibuat (Max, 2 MB) dan foto lokasi ( dengan format JPG, PDG, JPERG dan BMP max 2 MB). “ urai Nurlaella. (dian)