uklik.net – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Arsip di wilayah Kantor Pertanahan Kota Tangsel (5/7) . Kepala Kantor BPN Tangsel, Wartomo mengatakan pembangunan ini bersumber pada Dipa 2019 yang merupakan hibah Kota Tangsel tahun 2018. Selain gedung, adapun kegiatan PTSL sebanyak 30.000 bidang dengan nilai total Rp16 Milyar.
“Gedung arsip berlantai 3 ini luasnya 1200 meter persegi. Sedangkan desainnya sesuai dengan tata pengelolaan arsip secara modern, aman dan harus sesuai dengan kajian,” ujar Wartomo. Dengan waktu pelaksanaan 6 bulan, Wartomo menjelaskan pentingnya pembangunan gedung tersebut. Terlebih layanan yang tersebar sangat tinggi diantara 8 sampai 10 ribu layanan yang diterima masyarakat perbulannya.
“Layanan publik termasuk pertanahan dituntut dengan percepatan IT. Untuk itu, penyiapan infrastuktur termasuk penyediaan gedung arsip juga sangat penting. Walaupun dalam rangka digitalisasi, pentingnya gedung ini tidak bisa dikesampingkan,” ungkapnya.
“Dalam hal mengisi kami akan coba meminta bantuan pihak Kementrian. Karena kami ingin gedung arsip yang representatif dan modern.
Walaupun pemasangan hak dan roya bisa dilakukan secara online tidak lagi diberlakukan berkas fisik,” jelasnya.
Namun Tenri membeberkan, banyaknya arsip yang masih belum tertata dan masih ada arsip-arsip warkah yang masih ada di kontrakan. Serta ratusan ribu lembar harus discan dan validasi sehingga memerlukan waktu yang sangat panjang.
“Sebagai kantor yang telah melaksanakan sistem online, saya berharap harap buku tanah dan warkah tertata rapi sehingga saat dicari mudah. Saya tau keluhan peminjaman warkah sangat lama. Tapi saya anggap BPN Tangsel adalah yang paling balik di lingkungan kantor se Banten,” bebernya.
Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berharap agar progres pembangunan cepat selesai dan semoga dengan adanya gedung arsip secara digital dan hard copy memudahkan kita dalam bekerja.
“Saya tau dari pemekaran sebuah wilayah, menyebabkan banyak berkas yang tercecer. Namun saya percaya BPN Tangsel dapat memberikan kepastian secara hukum dan dapat bekerja secara profesional. Kita akan terus benahi karena urusan pertanahan sangat kompleks sekali. Semoga adanya gedung ini juga dapat meminimalisir segala persoalan yang belum tertata,” tandasnya. (Briel)