uklik.net – SRAGEN – Sebuah agenda panen raya digelar secara serentak di 14 Propinsi yang dipusatkan di Majalengka Jawa Barat, sementara Bupati Sragen berserta Kapolres dan Dandim 0725 mengikuti acara melalui zoom dan dishare secara luas melalui YouTube. Bupati Sragen Sigit Pamungkas sempat memberikan sambutan dihadapan para pejabat serta petani dan masyarakat yang hadir ditengah persawahan, di Desa Sidodadi Kecamatan Masaran , sekitar pukul 10.00 wib.
Pidato Sigit Pamungkas lebih banyak menyemangati para petani di Sragen, untuk tetap mempertahankan Sragen sebagai Lumbung padi, sebagai penghasil padi terbanyak ke-2 setelah Kabupaten Grobogan, sementara nomer 3 adalah Kabupaten Cilacap.
Hadir dalam acara tersebut, selain Bupati Sigit, Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim 0725/Sragen Letkol Ricky Wuwung juga Sekda Hargianto dan beberapa kepala Dinas , seperti Kadis Kominfo Catur Sarjanto dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Albert Pramono Soesanto, S.T., M.T .
Dalam sambutannya, Sigit Pamungkas menjelaskan Petani Sragen sangat handal, ulet dan kreatif dalam budidaya padi. Sehingga tahun 2023 Kabupaten Sragen mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian sebagai Kabupaten dengan Indeks Pertanaman (IP) tertinggi kedua se-Indonesia yaitu 2,41 artinya dalam satu tahun petani Kabupaten Sragen rata-rata bertanam padi sebanyak 2 kali bahkan ada yang sampai 3 kali tanam padi.
Hal ini karena petani Kabupaten Sragen selain memanfaatkan air tanah (sumur dalam/ submersible maupun sumur dangkal) agar tetap bisa tanam dan panen pada saat musim kemarau serta tetap memanfaatkan irigasi air permukaan (sungai, waduk, bendungan, embung). Jumlah sumur dangkal maupun sumur dalam yang berada di areal persawahan Kabupaten Sragen sebanyak kurang lebih 25.000 titik (terbanyak se-Indonesia).
“Kabupaten Sragen merupakan Kabupaten Agraris karena ± 60% penduduk bekerja di sektor pertanian, luas Lahan Baku Sawah (LBS) terbaru 2024 menurut Kementerian ATR/BPN adalah 40.254 Ha atau 40% dari luas keseluruhan Kabupaten Sragen yaitu 99.457 Ha.,” ujar Sigit Pamungkas.
Acara panen raya ini berlangsung hingga sekitar pukul 13.00 seusai Presiden Prabowo menyudahi temu wicara melalui zoom meeting dari Majalengka Jawa Barat. (( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))