UKLIK.NET – SRAGEN – Tragedi bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda kawasan Cilacap Jawa Tengah. Terkait hal itu , usai menggelar peringatan Milad Muhammadiyah ke 108 , PDM Kabupaten Sragen memberangkatkan 13 relawannya. Para relawan dipesan agar tidak pilih kasih dan diskriminatif dalam memberikan pertolongan.
Tiga belas relawan yang dikirim oleh Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Sragen secara simbolis dilepas saat berlangsungnya resepsi Milad Muhammadiyah ke 108 yang dilakukan secara live streaming dari Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta , dan disaksikan oleh para pengurus Muhammadiyah dari tingkat cabang hingga ranting se Kabupaten Sragen.
Kegiatan ini digelar di Aula SD Birul Walidain Sumengko Sragen Kota , pada Rabu siang 18 Nopember 2020. Selain di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta , titik kegiatan resepsi Milad Muhammadiyah juga digelar di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta serta Masjid At Tanwir, Jakarta.
Mewakili Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sragen , Sekretaris PDM Dodok Sartono menjelaskan fihaknya mengirim 13 personil dalam tempo satu pekan dan bisa diperpanjang lagi. Tiga berlas personil ini memiliki spesifikasi masing masing. Karena bencana banjir dan longsor maka , pihaknya membawa beberapa alat untuk kebersihan , tenaga dan alat alatnya sangat dibutuhkan. ” Sementara itu dulu , selanjutnya kita lihat kondisi dilapangan , kalau perlu bisa kita lakukan penambahan,” tandas Dodok Sartono , ditemui UKLIK.NET disela sela acara pelepasan relawan, Rabu(18/11) sore.
Sementara itu Muhammad Wafir , sebagai Ketua MDMC Sragen meminta para relawan bekerja dengan tanpa pilih kasih. Semua yang mengalami kesulitan yang harus dibantu. Yang lebih dahulu dibantu adalah mereka yang terkena dampak bencana cukup parah. ” Kita memberi bantuan , tanpa diskriminasi , tidak membeda bedakan , agama , ras suku , jadi itu sudah menjadi ketentuan,” ujar M.Wafir.
Wafir juga menyebut , bahwa kondisi terparah pada bencana banjir di Cilacap ada di Kecamatan Sidareja , sehingga relawan akan diarahkan ke lokasi tersebut. Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap menyebabkan bencana banjir di sejumlah kecamatan. Tercatat banjir terjadi di enam kecamatan, yakni Cipari, Bantarsari, Kedungreja, Gandrungmangu, Sidareja, dan Kroya.
Menurut Muhammad Wafir , para personilnya sudah cukup berbekal pengalaman karena sebelumnya ikut serta menjadi relawan bencana diberbagai daerah.
Dikatakan Wafir , MDMC merupakan lembaga Muhammadiyah yang bertugas untuk mengkoordinasikan mobilisasi sumberdaya dalam Tanggap Darurat Bencana, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana dan Rehabilitasi Pasca Bencana. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )