• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Musik, Film, Budaya

Cinta Beda Agama dan Terhalang Restu Orangtua: Prilly Latuconsina Memilih Antara Bryan Domani dan Indian Akbar Sebagai Pasanga

uklik.net by uklik.net
20/12/2025
in Musik, Film, Budaya
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Cinta Beda Agama dan Terhalang Restu Orangtua: Prilly Latuconsina Memilih Antara Bryan Domani dan Indian Akbar Sebagai Pasanga
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 3

Uklik.net – Jakarta, 18 Desember 2028 — Sinemaku Pictures menutup tahun 2025 di bioskop dengan film drama terbarunya, Patah Hati yang Kupilih yang dibintangi Pniliy Latuconsina, Bryan Domani, dan Indian Akbar. Film yang disutradarai Danial Rifki ini membawa kisah cinta dewasa yang membahas berbagai perbedaan mulai dari agama hingga cinta yang terhalang restu orangtua.

BacaJuga

Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202

Film Para Perasuk Karya Wregas Bhanuteja Wakili Indonesia, World Premiere dan Berkompetisi di World Cinema Dramatic Competition di Sundance Film Festival 2026

Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia

Diproduseri oleh Umay Shahab, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani, dengan produser eksekutif Yahni Damayanti, film Patah Hati yang Kupilih membawa tema romansa yang lebih dewasa, dan menjadi karya yang berbeda dari judul-judul yang pernah dirilis.

Film Patah Hati yang Kupilih mengikuti kisah Ben (Bryan Domani) dan Alya (Prilly Latuconsina), sepasang mantan kekasih yang pernah menjalani hubungan beda agama dan melakukan kesalahan besar, hingga hadir seorang anak di hubungan mereka. Di saat mereka tak bisa melanjutkan hubungan cinta karena terhalang perbedaan agama dan restu orangtua, di sisi lain mereka tetap harus hadir sebagai Orangtua dari anak mereka, dan berusaha melawan rasa cinta yang terus hadir di antara keduanya.

Danial Rifki memotret kompleksitas cinta dewasa dengan begitu lembut. Menjadikan kisah Ben dan Alya yang diperankan Bryan Domani dan Prilly Latuconsina sebagai refleksi pada kixah kisah cinta yang menghadapi berbagai perbedaan dan tantangan,

Film ini juga menghadirkan lapisan-lapisan kooftik yang tak hanya membahas kisah cinta beda agama, tetapi juga tentang bagaimana proses pendewasaan manusia dalam melewati berbagai fase kehidupan mulai dari patah hati hingga konflik dalam hidup.

“Saat berkolaborasi dan memilih Danial Rifki untuk menggarap film ini, kami merasa dia sebagai sutradara yang tepat untuk mengarahkan lnsah cinta romanas dari sudut pandang yang lebih dewasa. Hal ini menjadikan Sinemaku Pxtures memiliki warna yang berbeda dari karya kami sebelumnya dan baru. Film Patah Hati yang Kupihh ingin mengajak penonton Indonesia untuk berdiskusi tentang kisah-kisah yang kerap kita jumpai dalam keseharian, tentang perbedaan yang lebih universal,” ujar produser Umay Shahab.
Sutradara Danial Rifki mengungkapkan, ketika ditawari untuk menggarap film Patah Hati yang Kupilih sempat merasa ragu apakah dirinya bisa mengarahkan dengan tepat. Sebab, menurut Danial, selama ini Sinemaku Pictures memiliki signature tentang kisah-kisah dari karakter Gen Z.

Namun, ketika dijelaskan bahwa kisah cinta yang dibawa di film ini merupakan karakter yang lebih dewasa, ia pun yakin dan tertantang untuk menggarap tema tentang perbedaan yang bukan hanya sekadar menyoroti kisah cinta beda agama.

“Tanpa disadari, ketika mengangkat isu perbedaan, itu juga berefleksi pada hal yang lebih luas. Bagi saya, topik perbedaan adalah isu yang sangat membumi untuk masyarakat Indonesia. Di film ini, bukan hanya soal cinta beda agama, tetapi juga bagaimana kita bisa melihat para karakternya dalam menyikapi perbedaan itu. Semoga bisa menjadi refleksi bagi penonton, dan bisa merasakan perasaan dari para karakternya untuk bisa didiskusikan bersama-sama,” kata sutradara Danial Rifki.

Di film ini, juga menjadi peran baru bagi Prilly Latuconsina. Memerankan Alya, Prilly menjadi ibu tunggal. Selain itu, ia juga berhadapan dengan konflik romansa yang lebih dewasa dari peran-peran sebelumnya.

“Memerankan Alya sebagai Ibu tunggal adalah sesuatu yang baru bagiku. Di film ini, kehadiran anak dalam kehidupan Alya sebenarnya adalah yang tidak direncanakan. Sehingga dalam menjalankan peran sebagai Ibu, Alya banyak tidak tahunya. Ditambah lagi, tidak ada partner yang bisa diajak berdiskusi dalam membesarkan sang anak. Pada akhirnya, Alya juga berada di bawah bayang-bayang Ibunya dalam segala keputusan hidup,” kata produser dan pemeran Prilly Latuconsina.

Bagi Bryan Domani, memerankan karakter Ben juga menjadi hal baru baginya. Di film ini, ia menemukan dimensi berbeda dari sebuah hubungan romansa.

“Akhirnya aku mendapatkan peran yang berada dalam sebuah hubungan cinta dewasa di film ini. Bagiku, di film ini, ini adalah cinta yang jujur dan tidak egois. Di film ini, penonton akan melihat perjalanan kedewasaan dari sebuah hubungan cinta,” ujar produser dan pemeran Bryan Domani.

Sementara itu, Marissa Anita yang memerankan Ibu Rahma, Ibu dari Alva. mengungkapkan tentang karakternya sebagai Ibu tunggal yang ditinggal per

suami. Menurutnya, patah hati terbesar yang dialami di film ini adalah 1 2/ 3 harus membesarkan sang anak dan cucunya sendiri tanpa kehadiran suaminya.
Hal itu pula yang membuat karakternya sangat protektif terhadap Alya dan berujung ikut campur dalam urusan cinta sang anak.

“Cinta yang tidak direstui itu tentu hal yang berat dari sudut pandang anak. Secara alamiah, anak ingin membuat bahagia orangtuanya. Pada akhirnya ia mengesampingkan kebahagiaan diri. Saya berharap orangtua bisa memiliki kebijaksanaan untuk membiarkan anaknya bahagia dalam hal apapun, menjalani hidupnya dan mencari kebahagiaannya sendiri,” ujar Marissa Anita.

Tonton film Patah Hati yang Kupilih mulai 24 Desember 2025 di bioskop Indonesia. Ikuti terus perkembangan informasi terbaru film persembahan Sinemaku Pictures Patah Hati yang Kupilih melalui akun Instagram resmi @sinemaku pictures dan @patahhatiyangkupilih.

Previous Post

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah

Next Post

Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202
Musik, Film, Budaya

Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202

20/12/2025
Film Para Perasuk Karya Wregas Bhanuteja Wakili Indonesia, World Premiere dan Berkompetisi di World Cinema Dramatic Competition di Sundance Film Festival 2026
Musik, Film, Budaya

Film Para Perasuk Karya Wregas Bhanuteja Wakili Indonesia, World Premiere dan Berkompetisi di World Cinema Dramatic Competition di Sundance Film Festival 2026

13/12/2025
Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia
Musik, Film, Budaya

Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia

13/12/2025
Next Post
Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202

Menertawakan Luka, Merayakan Keluarga: Film Suka Duka Tawa Siap Menghangatkan Bioskop di Tahun 202

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • BERITA UKLIK
  • Contact
  • Daftar Kelurahan Di Kota Depok
  • Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kode Pos Di Kabupaten Bogor
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
  • Sejarah Depok
  • Sejarah Kabupaten Bogor
  • Sejarah Kota Tangerang Selatan
  • uklik.net
  • UklikNet
  • Wisata Alam di Kabupaten Bogor

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.