uklik.net – SRAGEN – Arena debat pertama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen berlangsung di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS), pada Rabu (30/10/2024) pukul 13.00 sd 16.00 wib.
Debat kali ini lebih seru dibanding Pilkada sebelumnya tahun 2020 , karena saat itu Bupati petahana Kusdinar Yuni, hanya berhadapan dengan kotak kosong.
Keseruan debat kali ini mengungkit kembali memori Pilkada 2015 saat kubu Untung Wiyono maju dengan calon Bupati Kusdinar Yuni berhadapan dengan incumbent Agus Fatchur Rahman. Saat itu , Kusdinar Yuni yang berpasangan dengan Dedi Endriyatno berhasil unggul.
Setelah menjadi penguasa Sragen dua periode , kini Kusdinar Yuni mendukung pencalonan adiknya Untung Wibowo yang berpasangan dengan Suwardi.
Sementara setelah vakum, Agus Fatchur Rahman kembali kearena Pilkada dengan mendukung Sigit Pamungkas bahkan menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan pasangan Sigit -Suroto.
Kedua kubu para politikus old crack di Bumi Sukowati ini datang kearena debat menggunakan seragam masing-masing. Kubu Bowo-Wardi, dengan seragam putih merah , Didukung langsung Untung Wiyono dan Istrinya dan putra putrinya , politikus senior Sutardi Dewor , Joko Saptono , perwakilan partai koalisi dan relawan . Sedangkan kubu Sigit -Suroto , dengan seragam khas 02 biru muda, didukung langsung Agus Fatchur Rahman dan istrinya, Pengusaha Bu Ragil , mantan Sekda Tatag Prabawanto, Mukafi Fadli , Untung Wina Sukowati, perwakilan koalisi partai dan relawan SIP-TO.
Ketua Tim Pemenangan 01 Bowo -Wardi, yang juga Ketua DPRD Sragen, mengaku menyimak dengan seksama jawaban dan pernyataan para calon saat berlangsungnya debat. ” Tadi saya lihat calon calon Bupati bisa membuat janji yang bagus, sehingga lancar semua. Cuma , tadi saya menyorot soal akan digratiskannya PBB , itu soal yang berat ya,” ujar Suparno SH , ditemui awak media, sebelum meninggalkan gedung SMS.
Tema yang dilemparkan dalam debat ini adalah , ‘Mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Sragen Yang Baik dan Bersih Menyongsong Indonesia Emas: Sinergi Hukum, HAM, Anti Korupsi, Pelayanan Publik, Pendidikan, dan Peningkatan Peran Pemuda’.
Dengan berbagai sub tema, mulai dari kepatuhan hukum, pemenuhan dan perlindungan HAM, anti korupsi, pelayanan publik, pendidikan dan peningkatan peran pemuda.
Berulang kali , kedua calon berjanji untuk memberi perhatian khusus kepada isu inklusif seperti para penyandang disabilitas dan kelompok marginal. Kedua kubu juga terlihat , membawa penyandang disabilitas kedalam pendukungnya. Sigit bahkan secara atraktif mendorong seorang difable dengan kursi roda untuk keluar meninggalkan gedung SMS.
Dalam visi misinya, Pasangan calon Bupati Sragen nomor urut 01, Untung Wibowo Sukawati-Suwardi menyampaikan visi, bersama membangun sragen yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Kemudian, misi dengan upaya, pertama, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang maju. “Melalui beasiswa prestasi tidak hanya dari kalangan kurang mampu. Bus gratis untuk 20 kecamatan, sragam untuk SD dan SMP. Dan meningkatkan kesejahteraan guru. Serta, membangun sport center untuk prestasi olahraga, pengobatan gratis, meningkatkan pelayanan dalam fasilitas sragen,” kata Calon Bupati Sragen nomor urut 01, Untung Wibowo Sukawati.
Sementara itu, Calon Bupati Sragen nomor urut 02, Sigit Pamungkas, mengatakan memiliki visi untuk Sragen yang berkemajuan, sejahtera dan merata.
“Sragen perlu perubahan dan perlu lebih baik untuk masa depan. Meraka (warga sragen) mengatakan sragen sedang tidak baik-baik saja,” kata Sigit Pamungkas. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )