Soloraya – UKLIK.NET – Sikap tegas dinyatakan oleh Partai Demokrat Kota Solo Jawa Tengah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Demokrat Kota Surakarta, Supriyanto, SH, melontarkan pernytaannya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) yang putuskan oleh pemerintah.
Kenaikan BBM jenis Pertalite menjadi 10 ribu rupiah perliternya sungguh memukul ketahanan ekonomi rakyat kecil.
Meski berdalih pada pengalihan subsidi kepada rakyat kecil, Demokrat Solo tetap tak bisa menerima, karena daya beli masyarakat, tak mampu menyeimbangkan diri dengan kenaikan harga-harga yang pasti akan terjadi. ” Daya beli masyarakat sangat berat untuk saat ini, pemerintah harus membuka mata, melihat realitas yang ada ditengah tengah kesulitan yang ada, ” tandas Supriyanto, SH, ditemui Reporter UKLIK.NET , di Markas DPC Demokrat Solo, Sumber Banjarsari, Senin(6/9).
Demokrat Solo berharap pemerintah merevisi kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan.
Sikap Demokrat Solo ini seiring dan tegak lurus dengan sikap DPP Partai Demokrat serta Fraksi Partai Demokrat di DPR-RI. Sebelumnya, penolakan terhadap keputusan kenaikan BBM juga sudah berlangsung di Kota Solo.
Aksi unjuk rasa sudah digelar oleh elemen mahasiswa HMI di Solo, dengan mengambil tempat didepan Balaikota.
Pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM juga dilontarkan oleh elemen aktivis 98 Solo anti oligarky.
Saat ini, keresahan masyarakat terkait kenaikan harga BBM, sudah mulai ditangkap oleh aktifis dan sejumlah elemen mahasiswa. Rencana aksi demo akan digelar di Kota Solo menuntut revisi kenaikan harga BBM. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin)