SRAGEN – UKLIK.NET – Dua atlet futsal asal Kabupaten Sragen yang memperkuat Sea Games Vietnam , diganjar dengan bonus masing-masing 10 Juta Rupiah oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Sragen.
Keduanya adalah Muhammad Nizar Nayarudin dan Guntur Sulistyo Aribowo. Penyerahan tali asih berlangsung di Kantor KONI Sragen , Rabu 25 Mei 2022 oleh Ketua KONI Sragen Subono.
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI Kabupaten Sragen ) memberikan bonus untuk dua atlet futsal yang berlaga di Sea Games Vietnam belum lama ini.
Pemberian tali asih ini sebagai apresiasi serta diharapkan memicu prestasi prestasi lainnya dari para atlet Kabupaten Sragen.
Dua atlet futsal asal Sragen ini tercatat sebagai anggota tim nasional dengan meraih medali perak.
Mereka adalah Muhammad Nizar Nayarudin yang berposisi sebagai kiper dan Guntur Sulistyo Aribowo sebagai Flank atau motor serangan.
Tim Nasional Futsal Indonesia hanya selisih satu point dengan Thailand. Dalam laga terakhir melawan Thailand skor imbang satu satu membuktikan Timnas Indonesia sangat diperhitungkan. Timnas Futsal Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2021 setelah finis di urutan kedua. Seperti diketahui, pertandingan futsal di SEA Games menggunakan sistem round robin.
Timnas Futsal Indonesia mengumpulkan delapan poin hasil empat pertandingan. Pasukan Mohammad Hashemzadeh hanya terpaut dua poin dari Thailand yang meraih medali emas SEA Games 2021.
Medali perak merupakan pencapaian tertinggi Timnas Futsal Indonesia di SEA Games. Timnas Futsal sebelumnya hanya mampu meraih medali perunggu pada edisi 2007, 2011.dan 2013.
Ketua KONI Sragen Subono mengaku apresiatif atas prestasi dua atlet futsal ini. KONI Sragen juga memberi perhatian besar pada futsal , dengan akan dibangunnya venue futsal di Sragen pada tahun yang akan datang.
” Ada anggaran 5 Milliar saat sarasehan olahraga yang lalu , akan digunakan untuk venue futsal , soal lokasinya dimana itu terserah pelaksananya nanti,” ujar Subono , ditemui UKLIK.NET di kantor KONI Sragen , usai acara serahterima tali asih.
Sementara itu , bonus 10 juta per pemain ini menjadi tambahan bonus bagi dua atlet ini.
Sebelum dipanggil sebagai kiper timnas futsal, Nizar yang tinggal di Dukuh Kleco Kulon RT 10 Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu pernah menjuarai Liga Futsal Pro.
” Saya dulu latihan bola di SSB IM Sragen , terus kuliah di UNJ Jogya saya beralih di futsal dan bisa jadi timnas Sea Games,” jelas Nizar , yang sering jadi kiper cadangan di Sea Games lalu.
Sementara Guntur yang berasal dari Karangjati Kalijambe mengaku belajar sepakbola di SSB Bonanza Solo hingga sempat menjadi pemain Persis Junior dan beralih ke Futsal saat kuliah di Unsa. ” Saya hijrah ke futsal tahun 2016 saat sepakbola saya mulai berantakan. Kini saya bisa menikmati hasil dari futsal,” ujar Guntur.
Bonus juga dijanjikan kepada para atlet futsal oleh Ketua Asosiasi Futsal Nasional Hari Tanusudibyo sebesar 200 juta untuk satu tim.
Disisi lain , Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebelumnya juga telah memastikan peraih medali SEA Games 2021 Vietnam akan mendapat bonus dari pemerintah.
Namun dia belum dapat menyebutkan nominal bonus yang akan diterima para atlet. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )