uklik.net – Jepara, Disperindag kabupaten Jepara Sosialiasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan, Untuk perlindungan bagi para pedagang pasar sekabupaten Jepara, dan Ketua Paguyuban pasar, serta pengelola pasar dilaksanakan dilantai 3 Tilem Beach Hotel and Resort Teluk Awur Selasa 15/3/2022.
Eriza Rudi Yulianto Kepala dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dalam Konfirmasinya seusai acara menuturkan, ” Masyarakat pekerja informal harus terlindungi oleh BPJS ketenagakerjaan, Karena resiko bekerja bisa datang setiap saat, entah itu kecelakaan kerja, ataupun kematian sehinga keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan santunan yang layak,” Terang Eriza.
” Jika mengalami kematian BPJS juga mengcover beasiswa untuk 2 orang anak dari tk hingga jenjang kuliah, dan jika mengalami kecelakaan kerja, mendapat perawatan yang semestinya dan santunan jika mengalami istirahat dalam masa penyembuhan.”
Di tambahkan Eriza, ” Untuk pendaftaran bpjs di lingkungan pasar, nanti kepala paguyuban yang akan mengkoordinir dan dari pihak BPJS yang akan langsung turun kepasar tanpa pedagang harus kekantor BPJS,” Ucapnya.
Ditempat yang sama Mulyadi Kepala BPJS cabang Jepara dalam konfirmasinya menyampaikan ” Kami men’sosialisasikan program BPJS ketenagakerjaan ini, karena sangat bermanfaat untuk perlindungan masyarakat pekerja, khususnya pekerja informal yang ada dilingkungan pasar,” Terangnya.
” Para pedagang tersebut belum tersentuh oleh BPJS ketenagakerjaan, oleh karena itu kami mengundang kepala pasar dan ketua paguyuban pasar untuk membantu kami dalam sosialisasi program BPJS dilingkungan pasar. ”
” Nantinya kami akan meminta bantuan dari ketua paguyuban dan pengelola pasar agar bisa mengkoordinir para pedagang untuk bisa kami edukasi dan sosialisasi langsung kepada para pelaku di pasar, tentang manfaat dari BPJS ketenagakerjaan, ” Imbuhnya.
Dloni Ketua paguyuban pasar Mayong yang ikut menghadiri sosialisasi BPJS ketenagakerjaan di Tilem Beach menuturkan, ” Untuk BPJS ketenagakerjaan dirasa sangat baik sekali untuk para pedagang pasar, Karena kita tidak tahu kapan dan kedepan seperti apa, ” Ucap Dloni.
“Dengan BPJS ketenagakerjaan diharapkan para pedagang bisa mempunyai tabungan untuk hari tua ketika sudah tidak produktif lagi, ” Pungkasnya.
Dalam pantauan reporter yang meliput dilokasi terlihat hadir Kadisperindag Erika Rudi Yulianto, Kepala pasar sekabupaten Jepara, Ketua Paguyuban pasar dan pejabat BPJS ketenagakerjaan.(Once)