uklik.net – Fenomena manusia silver memang mulai meresahkan sebagian masyarakat, bukan tak menyukai atau menganggapnya perbuatan kriminal namun justru peduli pada perkembangannya yang belakangan merambah para pelajar. Lebih meresahkan lagi karena di belakangnya diduga ada oknum-oknum tak bertanggungjawab yang memobilisir dan mengeksploitasi pelajar anak-anak dan remaja dari keluarga kurang mampu.
Hal ini membuat Forum Komunikasi Komite Sekolah (FkKS) di bawah kepemimpinan Sukasto berupaya untuk melakukan “penyelamatan” siswa/siswi Depok dari godaan menjadi manusia silver. Untuk mencegah masalah ini berkepanjangan . FKKS mendatangi Dinas Sosial Kota Depok dalam rangka identifikasi dan mencari solusi terkait maraknya manusia silver Rombongan FKKS yang dikomandoi Sukasto tersebut di temui oleh Kadinsos Kota depok Usman Helyana dan juga staff lainnya.
Dari pertemuan tersebut menurut Sukasto, bisa diambil kesimpulan tentang akar masalah penyebab maraknya manusia silver antara lain adalah dampak pandemic Covid 19 dan sulitnya mencari lapangan kerja sehingga ekonomi terganggu.
“ Memang awalnya pelaku adalah orang dewasa. Namun karena ada kondisi belajar daring atau PJJ remaja dan anak-anak yang mulai bosan dirumah juga tergoda untuk mencoba. Alasan awal antara
lain karena kebutuhan adanya gadget dan kuota. Parahnya, karena dianggap bisa mendatang uang,
orang tua mereka ikut mendukung dalam rangka menopang ekonomi keluarga. Ini amat disayangkan. Padahal penggunaan cat di tubuh itu belum tentu tak berdampak bagi kesehatan kulit si anak, juga faktor keamanan mereka di jalan. Tak hanya itu sebagian orang tua juga ikut turun ke jalan,”papar Sukasto.
Tak hanya siswa, pelaku Manusia Silver juga banyak yang berasal dari anak jalanan. Menurut pihak Dinsos di duga adanya pembiaran dari pengasuh Yayasan penampungan anak jalanan saat mengetahui mereka turun ke jalan. “ Bisa dibilang masih kurangnya sinergitas lintas dinas di Kota Depok dalam menghadapi maraknya MS.,” ujar Sukasto.
FKKS pun menawarkan jalan penyelesaian antara lain perlunya diadakan Rakor (duduk bersama) lintas dinas di lingkungan Pemkot Depok untuk pemetakan atau mengidentifikasi akar masalah berkembangnya manusia silver, sekaligus memetakan Dinas mana saja yang seharusnya turut serta melibatkan diri dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. “ Setelah itu kita membuat tim terpadu , gabungan antar dinas untuk penanganan MS di Kota Depok. (dian)