uklik.net – Forum Rencana Kerja ( Renja ) Sekretariat Daerah Kota Depok, di gelar di Hotel Savero Jalan Margonda Raya, Selasa (25/02/2020).
Forum Renja Sekretariat Daerah Kota Depok mengambil tema”Wujudkan Sinergitas Perencanaan Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Daerah”.
Menurut Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, mengatakan sekretariat daerah merupakan salah satu perangkat daerah yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ia menjelaskan, lebih dari itu peran sekretariat daerah dalam membantu Walikota sebagai pemimpin birokrasi organisasi perangkat daerah kota, menyusun dan menyempurnakan rencana kerja sebagai acuan pada musrenbang tingkat kota untuk memberikan masukan dalam perencanaan di tahun yang akan datang.
“Kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dari pemerintahan Kota Depok, terus berkomitmen dalam mewujudkan reformasi birokrasi dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur serta integritas tinggi. Integritas yang sangat dipengaruhi oleh penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi merupakan bagian dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Tidak ada pemerintah yang bersih bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme tanpa integritas,” tutur Pradi dalam sambutannya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono, menjelaskan fungsi sekretariat daerah adalah, sebagai tim Koordinasi dan penyusunan kebijakan daerah, Koordinasi pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat daerah, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah, tempat pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada perangkat daerah, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Untuk masukan dari pada perencanaan ini, sehingga perencanaan mulai dari botton up dan top down, maka akan ketemu. Adanya partisipasi dari pada masyarakat inilah, bentuk dari sebuah perencanaan, demikian juga nanti ada dari akademis dan sebagainya, sehingga betul-betul komprehensif dalam mendapatkan dan membuat sebuah perencanaan yang baik. Maka itu,kita harus mendapatkan masukan-masukan seoptimal mungkin, karena bila dilihat dari visi misi Kota Depok dari pertama,yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan, jadi kunci pelayanan publik itu ada di sekretariat daerah. Tentunya, kita berada di belakang meja,tapi posisinya dalam bentuk menentukan posisi yang menentukan. Contoh, misalnya adanya bagian hukum,kita tidak bisa bergerak kalau bagian hukum tidak menentukan atau tidak ada payungnya,” kata Hardiono.
Lanjutnya, dalam membantu kebijakan publik pemerintah dalam hal ini, melalui janji Wali dan Wakil Walikota, yaitu mendukung dan memfasilitasi pemberian dana insentif bagi pembimbing rohani, jadi mempengaruhi ini sangat penting dan urgent.
“Urgentnya, karena masalah-masalah sosial dan keagamaan harus terselesaikan,” terangnya. (Yitnos)