uklik.net – Dua tokoh masyarakat di Kabupaten Sragen , masing masing Ketua DPRD Sragen Suparno dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Untung Wibowo , sama sama meyakini akan masa depan Kecamatan Tangen lebih moncer lagi dan disiapkan untuk menjadi Kota Tangen , selain Kota Gemolong. Menurut Suparno , jembatan Ganefo mempunyai sejarah panjang yang dibangun sejak tahun 1963 , untuk mengenang berlangsungnya Pesta Olahraga Ganefo ( Games of the New Emerging Forces) yakni pesta olahraga tandingan Olimpiade yang diprakarsai oleh Soekarno.
” Jadi kita berterima kasih , kepada pemprov dan khususnya Mas Bowo , yang terus memberi perhatian pada pembangunan jembatan Ganefo ini, : ujar Suparno.
Hal senada juga diungkap oleh Untung Wibowo , adik dari Bupati Sragen Kusdinar Yuni ini merupakan legislator di DPRD Jawa Tengah yang getol sekali memperhatikan pentingnya insfrastruktur di Sragen.
Jembatan Ganefo yang menghubungkan wilayah Ngrampal dengan Galeh ini sangat fital untuk akses ekonomi.
” Jadi kelancaran ekonomi dari Sragen ke Grobogan dan sebaliknya pasti akan lebih meningkat lagi,” tandas Bowo , ditemui seusai peresmian Jembatan Ganefo oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana , Kamis 4 Januari 2024 , pukul 10.00 wib.
Dalam kesempatan ini , Pj Gubernur Nana Sudjana mengibarkan bendera sebagai simbolis peresmian. Nana Sudjana yang baru 3 bulan menjadi Pj Gubernur ini mengaku pertama kali datang ke Sragen sejak diangkat oleh Jokowi jadi Pj Gubernur. Namun demikian , Nana mengaku tidak asing lagi dengan Sragen , karena dirinya sangat akrab dengan mantan bupati Untung Wiyono. ” Jadi saat Pak Untung Jadi Bupati , saya menjadi Kapolresta Solo , dan kita sudah akrab , bahkan sudah pernah kerumah Pak Untung yang diJakarta, titipkan salam saya untuk Pak Untung,” tutur Nana Sudjana , perwira polisi bintang tiga asal Cirebon.
Jembatan Ganefo memang sangat monumental bagi warga Sragen dikawasan timur. Soalnya , Ganefo menjadi penghubung yang melintasi sungai Bengawan Solo untuk kearah Grobogan. Dengan banyaknya pembangunan insfrastruktur dikawasan tak jauh dari Jembatan Ganefo ini , maka Pemkab Sragen menargetkan untuk menjadikan Kecamatan Tangen sebagai salah satu Kota di Sragen selain Gemolong.
Sejumlah prasyarat untuk menjadikan Tangen sebagai kota sudah mulai muncul , seperti kalo dilihat dari mulut jembatan sebelah utara, terlihat jelas Masjid Baitussalam, salah satu masjid termegah di kota kecamatan itu. Ada pula SPBU Tangen yang cukup besar milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sragen. Di sebelah utara SPBU terdapat Kantor Kecamatan Tangen.
Tepat di seberang Kantor Kecamatan Tangen membentang tanah lapang yang dikenal dengan sebutan Alun-alun Sentana Tangen. Di sebelah selatan alun-alun itu ada ruang publik dengan patung garuda yang unik. Warga biasa bersantai di sana khususnya di pusat kuliner Ganefo hasil prakarsa pembangunan oleh Pemerintah Desa Katelan di sebelah selatan alun-alun itu.
Peresmian jembatan Ganefo adalah moment untuk merubah Kecamatan Tangen menjadi Kota Tangen yang lebih moncer. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )