uklik.net – SOLO – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menerima audiensi Sri Dato Tahir di Ruang Rapat Walikota Surakarta, Rabu (24/05). Pertemuan ini berlangsung tertutup selama 1 jam.
Dari pantauan SoloRayaAktuil.Com Pertemuan itu dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.30, dalam pertemuan ini membahas program pembangunan museum.
Pertemuan ini membahas rencana mendirikan museum sains dan teknologi.Terkait rencana pembangunan museum Sri Dato Tahir mengatakan kontraktor datang dan berharap Constructed dari Kanada datang ke Solo serta menentukan timeline dengan walikota.
“Jadi hari ini kontraktor kita datang lali kita harapin 2 Minggu lagi Constructed dari Kanada yang terbesar akan datang ke solo yang menjelaskan kira kira apa saja yang dipersentasikan dan kita hari ini sama pak wali menentukan timeline jadi ada waktunya kapan selesai” jelasnya.
Setelah Dato Tahir berpamitan dengan wali kota dan meninggalkan Lobi, Gibran pun mengungkapkan untuk pembangunan museum segera dilaksanakan “Ya segera, ditunggu aja. Untuk konstruksinya orang Indonesia kalo opratornya dari Kanada” ungkapnya.
Sri Dato Tahir merupakan Pengusaha sekaligus pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation yang mendukung pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo di kawasan Pedaringan, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo yang menghabiskan dana mencapai Rp 400 miliar sampai Rp 600 miliar.
Dato Tahir dikenal sebagai pengusaha Indonesia, investor, filantropis, sekaligus pendiri Mayapada Group yaitu sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia, meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan sebagainya. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN)