SOLO – UKLIK.NET – Walikota Solo Gibran menerima kunjungan pimpinan Tahir Foundation , Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA di Lojigandrung , Rabu 7 September 2022. Rencananya , Tahir Foundation akan membangun usaha di Solo Utara. Bangunan akan dimulai pada januari 2023 itu akan berada di samping pom bensin Pedaringan. Belum dijelaskan secara detail , apa bangunan dan peruntukannya. namun , Gibran menyebut pembangunan itu terkait dengan edukasi dan wisata , dan secara khusus untuk mengembangkan Solo Utara.
Sebelumnya setahun lalu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Founder & Chairman Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir naik mobil listrik wisata keliling Gladak, pada Jumat (15/10/2021). Hal itu terkait , sumbangan 8 unit mobil wisata listrik kepada Pemkot Solo , dan itu jika ditotal harganya mencapai Rp 1,4 miliar.
Tahir Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir yang juga merupakan pemilik Mayapada Group. Dikutip dari website Tahir Foundation , Tahir yang penganut taat Kristiani itu , adalah seorang pengusaha dengan pengalamannya di bidang perbankan, tekstil dan industri otomotif sejak awal tahun 1980-an. Dia telah membangun dan mengembangkan Mayapada Group dalam tiga dekade terakhir. Konsorsium bisnisnya meliputi bidang perbankan, asuransi, kesehatan, ritel, real estate dan media. Sebagai seorang penganut Kristiani, ia percaya bahwa bisnis harus memiliki kepemimpinan yang kuat, visi jangka panjang, dan arah tujuan yang jelas.
Salah satu bisnisnya di sektor perbankan yang menjadi unggulan dari Mayapada Group adalah PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk., atau lebih dikenal sebagai Bank Mayapada, adalah perusahaan publik dengan pemegang saham dari investor asing dari Amerika Serikat dan Singapura. Saat ini, Bank Mayapada telah memiliki hampir dua ratus kantor cabang di seluruh Indonesia.
Dalam Arsip Nasional RRT, DR. Tahir adalah salah satu dari 50 pengusaha Tionghoa paling sukses di luar negeri China, dan ia dianugerahi Ernst & Young Entrepreneur of the Year Award pada tahun 2011. Ia juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia oleh berbagai media publik, termasuk Forbes.
Selain itu, jabatan lain yang pernah dipeganggnya adalah Senior Advisor di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERMIT) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Ia merupakan orang pertama di Asia yang menjabat sebagai anggota dewan pengawas di University of California Berkeley.
Dalam bidang olahraga, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Asosiasi Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI) dan Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA). ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )