uklik.net – SOLO – Tradisi Gerebeg Syawal di Keraton Surakarta masih dirawat , meski warga yang hadir menyaksikan tak lagi seperti dulu. Minimnya warga untuk hadir salah satunya karena waktu yang bertepatan dengan Bakdo Ndeso dimana banyak warga pulang ke desa untuk bersilaturahmi. Dikawasan tak jauh dari Keraton , seperti Gladag , Klewer dan Masjid Agung tak banyak aktivitas warga , bahkan itu terjadi sejak dua hari sebelum hari raya Ied 1445 H.
Grebeg syawal ini , seperti biasanya digelar oleh Keraton Kasunanan Surakarta. Sama seperti yang ada pada grebeg syawal di Yogyakarta, grebeg syawal disimbolkan dengan gunungan yang selalu diperebutkan masyarakat di akhir upacara.
Gunungan tersebut biasanya berbentuk runcing atau disebut gunungan jaler (laki-laki). Selain itu, ada juga gunungan berbentuk tumpul menyerupai kubah yang disebut gunungan estri (perempuan).
Namun berbeda dengan tahun tahun dulu , jumlah pengunjung di Masjid Agung terlihat minim. Bahkan saat rebutan tumpeng jaler , tak butuh waktu satu menit untuk disikat oleh warga. Warga yang berebut itu masih yakin dengan barokah yang ada pada gunungan ini.
Sementara itu salah satu abdi dalem Keraton Surakarta yang datang jauh jauh dari Kabupaten Pemalang, Suwono alias KRA Dharmo Nagoro , mengaku hadir untuk ngestoaken Dhawuh Kanjeng Sinuhun PB XIII. ” Tradisi ini harus dirawat sebagai bagian dari budaya kita,” ujar Suwono , yang kesehariannya adalah Kades di Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Ditanya terkait minimnya warga yang hadir untuk menyaksikan gerebeg Syawal ini , Suwono menyebut karena waktu yang berbarengan dengan Bakdan ndeso dimana banyak warga yang pulang ke desa untuk silaturahmi dengan keluarga. ” Saya sendiri , sekalian pulang kampung ke Ngijo Tasik Madu Karanganyar , namun rombongan kita biasanya ada 50 kini hanya 10 saja yang ikut,” imbuh Suwono yang hadir bersama istrinya Nurimrantini.
Tradisi gerebeg Syawal ini memang tak jauh berbeda dengan yang lain , seperti Malam Selikuran , gerebeg muludan , gerebeg besar serta acara lainnya. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )